Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Adaptasi Perkembangan Teknologi, Zudan Minta Aparat Dukcapil Katakan 'Bye-bye' Zona Nyaman

Adaptasi Perkembangan Teknologi, Zudan Minta Aparat Dukcapil Katakan Bye-bye Zona Nyaman
Teknologi data Ditjen Dukcapil Kemendagri. (foto: dok. www.gonews.co)
Selasa, 30 Maret 2021 19:20 WIB
JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri (Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri), Zudan Arif Fakrullah, meminta Dinas Dukcapil yang capaian kinerjanya belum optimal untuk berbenah dan katakan bye-bye pada 'zona nyaman'.

Dalam Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil) di Jakarta, Selasa (30/3/2021), Zudan mengungkapkan, "Ada kabupaten dengan penduduk yang sangat besar kinerjanya bagus sekali. Namun ada provinsi penduduknya kecil namun kinerja sangat biasa saja,".

"Nah, bagi yang seperti ini Kadisnya tidak boleh malu-malu bertanya dengan kadis yang lebih baik kinerjanya," kata Zudan dikutip GoNews.co dari pernyataan resminya.

Zudan menjelaskan, Dukcapil di seluruh daerah harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, dan itu pula yang dilakukan Ditjen Dukcapil dalam 10 tahun terakhir dimana transformasi peningkatan pelayanan administrasi kependudukan untuk masyarakat telah mengikuti lompatan teknologi yang luar biasa.

Dalam Rakornas tersebut, Zudan juga mengungkapkan, layanan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) online, akan mulai diterapkan tahun ini. "Minimal 50 kabupaten/kota menjadi pilot project," kata Zudan.

Selain itu, Dukcapil juga menginisiasi identitas digital berupa QR Code yang berisi informasi identitas penduduk dan dapat disimpan di berbagai perangkat.

"Ke depan, kita akan lebih mengutamakan identitas digital karena tidak akan ada lagi masalah KTP-el hilang atau rusak sebab bisa disimpan di berbagai perangkat, kecuali terdapat pemutakhiran dan perubahan elemen data," jelas Zudan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/