Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

Kuncoro Akui Lini Belakang Arema FC Masih Rapuh

Kuncoro Akui Lini Belakang Arema FC Masih Rapuh
Arema FC.
Sabtu, 27 Maret 2021 21:23 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO - Pelatih Arema FC, Kuncoro sudah melakukan evaluasi usai mengalami kekalahan melawan Barito Putera saat laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Menpora 2021. Bahkan, dia sudah menemukan penyebab kekalahan itu.

Dalam dua laga itu, lini belakang Arema FC terlihat begitu rapuh. Dia menyebut persiapan tim yang dirasa kurang dan koordinasi pemain yang masih lemah mempengaruhinya.

“Lini belakang serta organisasi antar lini masih lemah. Itu yang perlu kami perbaiki. Tapi ini wajar karena pemain lengkap berkumpul baru 4 hari. Meskipun memang latihan sudah cukup lama tapi kan bareng pemain akademi. Sementara pemain timnas libur 2 hari terus ada yang sakit,” ujar Kuncoro.

Dia menyadari membentuk kerjasama antar lini dan chemistry permainan itu membutuhkan waktu. Apalagi, ada beberapa pemain yang bermasalah dua hari menjelang keberangkatan seperti Dendi yang sakit tipes ditambah lagi Rizky dan Dave baru bergabung saat terakhir.

“Ya kita harus sadar kerjasama dan chemistry itu kan terbentuk dari berkumpul dan latihan. Lah, kalau latihan cuma 4 hari lalu kumpul bareng bagaimana menciptakan chemistrynya," katanya.

Meski sudah mengetahui, tapi Kuncoro tidak ingin mengkambing hitamkan masalah tersebut menjadi biang kekalahan timnya. “Ya itu bukan sebuah alasan kekalahan memang kami akui itu kekalahan tapi memang kondisinya tim seperti ini,” tambahnya.

Setelah melawan Barito Putera, Kuncoro memberi program recovery pada para pemainnya. Dia berharap kondisi pemainnya bisa kembali bugar jelang laga melawan PSIS Semarang.

“Manusia itu butuh beristirahat, lah kenapa kemarin langsung latihan karena kita main sore. Kemarin teman-teman sudah latihan habis-habisan jadi sudah habis, jadi sekarang istirahat besok baru latihan lagi. Itu namanya recovery training rata-rata tim lain juga sama seperti itu,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/