Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pak Moeldoko Gak Usah Mundur dari KSP, Mending Tinggalin Demokrat Saja!

Pak Moeldoko Gak Usah Mundur dari KSP, Mending Tinggalin Demokrat Saja!
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut. (Foto: Istimewa)
Rabu, 17 Maret 2021 13:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Perseteruan antara Partai Demokrat yang sah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan versi Kongres Luar Biasa (KLB) sepihak di Deli Serdang tampaknya masih jauh dari kata akhir.

Terlebih lagi, kubu KLB yang dipimpin Kepala KSP, Moeldoko, telah mendaftarkan kepengurusan mereka ke Kementerian Hukum dan HAM pada Senin kemarin (15/3/2018).

Para pendukung Demokrat pimpinan AHY pun banyak mempertanyakan status Moeldoko yang hingga kini masih menjabat Kepala KSP. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mengganti Moeldoko karena telah mencampuri urusan internal Partai Demokrat.

Namun Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, punya pandangan lain soal desakan pengunduran diri Moeldoko.

"Berharap Pak Moeldoko mau mundur sebagai Ketum Partai Demokrat abal-abal jauh lebih mulia, ketimbang kepentingan mendesak mundur dari jabatan KSP," ucap Syahrial Nasution, Rabu (17/3/2021).

Menurut Syahrial, jelas tidak sepadan mempertaruhkan kehormatan dan martabat dengan berusaha mengambilalih kepemimpinan Demokrat. "(Jabatan) KSP diberi oleh Pak Jokowi, sementara ketum abal-abal diinisiasi para petualang politik," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/