Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
1 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis All England 2021

Hasil Swab PCR Negatif, Skuad Indonesia Latihan di Gym

Hasil Swab PCR Negatif, Skuad Indonesia Latihan di Gym
Selasa, 16 Maret 2021 18:33 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BIRMINGHAM - Skuad bulutangkis Indonesia dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan Sabtu (13/3/2021), saat hari pertama tiba ke Birmingham, Inggris. Berbekal hasil tes tersebut, pada Senin (15/3/2021) para atlet bisa menggunakan fasilitas gym di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre.

Menurut Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan, latihan di gym ini merupakan latihan awal setelah menempuh perjalanan panjang dari Tanah Air menuju Birmingham. Pengembalian daya tahan atlet menjadi fokus utama pada latihan ini untuk menghadapi turnamen bulutangkis Yonex All England Terbuka, pada 17-21 Maret di Ulitita Arena Birmingham.

“Kemarin kita terbang sekitar 16-17 jam dan ada proses jetlag juga. Jadi di latihan awal Senin ini saya memberikan program latihan untuk cardio, mengembalikan lagi kondisi cardiovascular, daya tahan cardiovascular jantung dan paru mereka. Karena ini penting, daya tahan itu menjadi modal dasar dari common fisik yang ada pada seorang atlet,” tutur Iwan kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

“Jadi setelah hasil swab test PCR negatif semua, hari ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh panitia pelaksana, kita bisa menggunakan fasilitas gym untuk latihan awal setelah kita datang ke Birmingham ini,” kata Iwan.

Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara cukup ketat. Kapasitas gym yang dapat berisi 20 orang hanya boleh digunakan oleh 6 orang saja dalam satu periode latihan.

“Ruangan gym-nya sebenarnya agak besar, kapasitas sekitar 20 orang. Tapi karena ada protokol kesehatan, kita hanya diberikan jatah untuk 6 atlet dalam satu periode latihan,” ucap Iwan.

“Periode latihannya itu hanya 45 menit, walaupun kita punya kesempatan latihan 1 jam. Waktu 15 menitnya mereka gunakan untuk sterilisasi tempat sebelum digunakan oleh grup berikutnya,” jelas Iwan.

“Saya berikan latihan-latihan di treadmill dan sepeda. Kita pakai program latihan interval. Intensitasnya sedikit tinggi, tapi volumenya tidak terlalu panjang, sekedar untuk mengembalikan kondisi fisik mereka,” tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/