Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Bayi Baru Lahir Dinyatakan Positif Covid-19 di Riau

Bayi Baru Lahir Dinyatakan Positif Covid-19 di Riau
Ilustrasi bayi Covid-19. (Foto: Internet)
Selasa, 16 Maret 2021 22:08 WIB
PEKANBARU - Jumlah pasien Covid di Provinsi Riau mengalami penambahan 117 kasus baru. Salah satunya adalah seorang bayi yang baru lahir dalam kondisi terinfeksi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bayi tersebut baru berusia satu hari dan belum diberi nama. Ibu dari bayi tersebut yang berinisial K, juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Bayi nyonya K, umur satu hari, berjenis kelamin laki-laki, merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir," kata Mimi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/3/2021) di Pekanbaru.

Mimi mengatakan nyonya K, berusia 31 tahun, bersama bayinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR di Kabupaten Indragiri Hilir pada 15 Maret 2021.

Menurut dia, jumlah penambahan kasus baru hari ini lebih tinggi dari pasien yang sembuh Covid-19, yang berjumlah 52 pasien. Pada saat yang sama juga terjadi penambahan tiga pasien yang meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut.

Dengan begitu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau secara kumulatif mencapai 32.908 orang. Pasien yang melakukan isolasi mandiri ada 777 orang, sedangkan yang dirawat di rumah sakit 365 orang.

Dari kasus kumulatif tersebut, lanjutnya, jumlah pasien yang telah sembuh mencapai 30.962 orang. Sementara itu, jumlah kematian mencapai 804 orang.

Mimi mengatakan penambahan pasien baru di Riau pada awal tahun ini didominasi klaster keluarga. Penyebabnya adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan menurun.

"Kasus positif Covid meningkat, dari data yang masuk itu banyak dari klaster keluarga. Sekarang banyak yang mengadakan pesta tanpa batasan. Keluarga yang keluar daerah, banyak warga hadir di pesta, tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Termasuk acara bersama keluarga, jadi hampir seluruh kabupaten/kota yang terkonfirmasi positif ada klaster keluarga," kata dia seperti dikutip Antara.

Karena itu, Mimi mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Pakai masker bila ke luar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak, dan sering mencuci tangan pakai sabun," katanya.

Dia mengatakan walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya.

"Maka pilihan terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian, jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, berolahraga rutin, istirahat yang cukup dan konsumsi vitamin yang cukup," kata Mimi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:ANTARA
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/