Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pandemi Covid Belum Berakhir, Pemerintah Harus Segera Antisipasi Mudik 2021

Pandemi Covid Belum Berakhir, Pemerintah Harus Segera Antisipasi Mudik 2021
Ilustrasi mudik. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 12 Maret 2021 15:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDAR LAMPUNG - Semakin dekatnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah untuk segera bersiap. LaNyalla mengaku tidak ingin musim mudik 2021 membuat laju penyebaran pandemi Covid-19 meningkat.

Menurut LaNyalla, salah satu hal krusial yang harus menjadi perhatian pemerintah saat mudik adalah sarana tranportasi.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Sedangkan musim libur Hari Raya Idul Fitri tidak lama lagi. Sudah saatnya pemerintah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk mempersiapkan moda transportasi yang aman, nyaman dan sehat bagi masyarakat yang akan mudik," katanya, Jumat (12/3/2021) sore di Bandar Lampung.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, moda transportasi dan pelayanan yang diberikan harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk menjamin kesehatan penumpang sekaligus memastikan tidak terjadi penyebaran pandemi.

“Tahun lalu, pemerintah menetapkan larangan mudik karena kondisi pandemi Covid-19. Tetapi fakta di lapangan berbeda, masyarakat banyak yang tetap mudik. Akibatnya, penyebaran Covid-19 tidak terkendali. Hal itu yang juga harus diantisipasi," tuturnya.

Alumni Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan pemerintah tidak boleh mengambil risiko. "Kejadian setahun lalu harus ada evaluasi untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dalam menetapkan keputusan libur Hari Raya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, survei yang dilakukan untuk memetakan moda transportasi sangat penting. Namun, LaNyalla mengharapkan indikator mengenai keaktifan penumpang dalam menggunakan prokes lebih ditegaskan.

"Pemerintah juga harus melakukan antisipasi menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang dengan menyediakan moda transportasi tambahan. Semua hal terkait mudik dan pandemi harus diperhatikan," tutur mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.

Sehari sebelumnya, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, LaNyalla menyempatkan berdialog dengan jajaran pengelola PT ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Hadir dalam dialog itu, GM Pelabuhan Cabang Merak Hasan Lessi dan GM Pelabuhan Cabang Bakauheni Solihin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/