Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Cara Dukcapil Kemendagri Bantu Atasi Stunting di Jambi

Cara Dukcapil Kemendagri Bantu Atasi Stunting di Jambi
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah saat memberi pengarahan kepada jajaran Dinas Dukcapil se-Provinsi Jambi di Jambi pada Jumat (12/3/2021). (foto: ist./dukcapil kemendagri)
Jum'at, 12 Maret 2021 17:13 WIB
JAMBI - Dirjen Dukcapil Kemendagri (Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri), Zudan Arif Fakrulloh, mengajak jajaran Dinas Dukcapil se-Provinsi Jambi untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengatasi masalah stunting.

Hal tersebut disampaikan Zudan dalam acara Rapat Koordinasi Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi Tahun 2021, di Jambi, Kamis (11/3/2021).

Zudan menjelaskan, peran serta Dinas Dukcapil dalam membantu menuntaskan stunting bisa dimulai dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dalam pendataan ibu hamil.

"Puskesmas diberi hak akses sehingga seluruh masyarakat Jambi bisa dihitung dengan mudah. Ibu hamil kapan dia akan melahirkan diberi treatment apa, diberi bantuan apa ibu hamil ini," kata Zudan.

Seperti diketahui, Kemendagri memberi perhatian khusus dalam upaya membantu pananganan stunting. Pada Senin (8/3/2021), Mendagri, Muhammad Tito meminta TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk mengaktifkan Posyandu sampai ke tingkat paling bawah. Menurutnya, PKK di tingkat kabupaten/kota merupakan ujung tombak program PKK dalam mengentaskan permasalahan stunting, mengingat Posyandu banyak terdapat di desa-desa. Mendagri juga mengimbau PKK untuk membantu program Keluarga Berencana (KB) dalam mengontrol angka kelahiran penduduk.

Mendagri menekankan, status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Begitu pula setelah lahir, 2 tahun pertama adalah waktu yang sangat krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

"Data betul dengan Dukcapil, Disdukcapil, untuk diberikan tambahan asupan makanan yang bergizi, supaya mereka tidak kerdil, kalau sudah kerdil tidak akan mampu pernah bersaing dengan orang yang postur tubuhnya bagus dan ideal,' tegas Mendagri Tito, saat itu.

Sebatas informasi, pengarahan Zudan pada jajaran Dukcapil tak hanya berlangsung pada Kamis kemarin. Jumat, hari ini, Zudan juga menyampaikan pengarahannya kepada jajaran Dinas Dukcapil se-Provinsi Jambi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Pemerintahan, Jambi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/