Joan Halim, Wanita Kedua Pimpin Pengrov PBFI

MANADO - Setelah Elysa Fransica Komara yang sudah dilantik sebagai Ketua Pengprov PBFI Sumatera Selatan (Sumsel), kini Joan Halim tercatat menjadi wanita kedua yang mendapat kepercayaan mengembangkan binaraga fitness di daerah dengan menjabat sebagai Ketua Pengprov PBFI Sulawesi Utara (Sulut).

Wanita yang sudah 20 tahun di dunia fitness ini mendapat mandat dari Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI), Irwan Alwi, Surat mandat itu langsung diserahkan Wakil Ketua Bidang Organisasi PP PBFI, Abdul Muin di Manado, Sulut, Rabu (10/3/2021).

"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya bisa menjadi wanita kedua yang mendapat kepercayaan menjabat sebagai ketua pengprov. Makanya, saya akan bergerak cepat untuk membentuk kepenguruan di kabuaten/kotamadya agar bisa lebih cepat dilantik sebagai Ketua Pengprov PBFI Sulut," kata Joan Halim yang dihubungi Kamis (11/3/2021).

"Ya, lima pemegang mandat secara aklamasi menunjuk Joan Halim sebagai Ketua Pengprov PBFI Sulut masa bakti 2021 - 2025 dan PP PBFI memberikan waktu 14 hari untuk menyusun komposisi personalia pengprov PBFI Sulut dan berkoordinasi dengan KONI Sulut untuk mendapat rekomendasi," timpal Abdul Muin. 

Potensi cabang olahraga binaraga fitness di Sulut memang cukup besar. Bukan hanya peminatnya cukup banyak tetapi juga tempat-tempat fitness banyak berdiri di kabupaten/kotamadya.

Danias Manangkalangi.

Tidak heran jika prestasi binaraga Sulut cukup diperhitungkan dengan menempatkan dua binaragawan yakni Benny Kaunang (kelas 85kg) dan Danias Manangkallangi (kelas 75kg) yang akan bersaingi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.

"Sulut itu punya banyak bibit atlet binaraga fitness. Saat ini, kita sudah punya Benny Kaunang dan Danieas Manangkalangi yang siap bersaing pada PON Papua 2021. Dengan berdirinya Pengprov PBFI Sulut maka potensi itu akan kita gali secara maksimal sehingga muncul atlet binaraga fitness yang mampu bersaing di kancah nasional tetapi juga membawa nama harum bangsa dan negara ke depan," katanya. ***