Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  DPR RI

4 RUU Populis Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Kata NasDem

4 RUU Populis Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Kata NasDem
Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya di ruang kerjannya. (foto: dok. www.gonews.co)
Selasa, 09 Maret 2021 12:51 WIB
JAKARTA - Baleg DPR RI (Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) menggelar rapat pengambilan keputusan atas penyempurnaan Prolegnas RUU (program legislasi nasional rancangan Undang-Undang) Prioritas Tahun 2021 dan Prolegnas RUU Perubahan Tahun 2020-2024 yang telah diputuskan pada Raker tanggal 14 Januari 2021. Rapat pengambilan keputusan itu berlangsung secara hibrid pada Selasa (9/3/2021).

Daftar materi rapat yang diterima GoNews.co menyebut, setidaknya ada 32 RUU yang menjadi pembahasan. 4 diantaranya, adalah RUU Masyarakat Hukum Adat, RUU PPRT (Pelindungan Pekerja Rumah Tangga), RUU (Dikdok) Pendidikan Kedokteran, dan RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual).

Anggota Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat) Baleg DPR RI, Willy Aditya mengonfirmasi, 4 RUU populis itu masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021.

"Ini tentu menjadi peraturan perundangan yang dibutuhkan rakyat yang marginal," kata Willy kepada wartawan, Selasa.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, DPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/