Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Umum

IA ITB akan Pilih Ketua Umum Secara E-Voting Berbasis Data Dukcapil

IA ITB akan Pilih Ketua Umum Secara E-Voting Berbasis Data Dukcapil
Ketua IA ITB, Ridwan Djamaluddin (kiri), Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah (kanan) saat menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan NIK dan KTP-el di Jakarta, Jumat (5/3/2021). (foto: ist.)
Jum'at, 05 Maret 2021 17:27 WIB
JAKARTA - IA ITB (Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung) menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan NIK (Nomor Induk Kependukan) dan KTP-el (Kartu Tanda Penduduk-elektronik) dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri) di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Ketua IA ITB, Ridwan Djamaluddin mengungkapkan, kerjasama ini dilakukan guna mendukung penerapan e-voting dalam penyelenggaraan Pemilihan Ketua Umum IA ITB pada 26-27 Maret 2021, mendatang.

"Kami akan menyelenggarkan pemilihan Ketua Umum IA ITB dengan banyaknya anggota kurang lebih 1100 ribu. Rencananya kami akan lakukan secara elektronik sehingga membutuhkan basis data yang kuat," ujar Ridwan dalam keterangan yang dikutip GoNews.co, Jumat.

Ridwan berharap, kerjasama pemanfaatan ini menjadi satu langkah lebih maju dalam tata kelola organisasi dan menyempurnakan tingkat keabsahan Pemilihan Ketua Umum IA ITB.

Selain itu, lanjut Ridwan, pemanfaatan NIK dan KTP-el dinilai dapat memancing peningkatan partisipasi anggota IA ITB dalam pemilihan ketua umum menjadi dua kali lipat atau lebih. Pasalnya, proses verifikasi menjadi lebih cepat dan lebih efisien.

"Kerjasama ini juga membuat kami menjadi ikatan alumni pertama di Indonesia yang memanfaatkan data kependudukan. Ini akan kami laporkan juga kepada pimpinan ITB untuk mungkin ditindak lanjuti kepada mahasiswa, karena mahasiswa yang perlu didata itu banyak sekali termasuk untuk program beasiswa dan sebagainya," jelasnya.

Di acara penandatanganan itu, Ditjen (Direktur Jenderal) Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi langkah yang diambil IA ITB dalam melakukan kerjasama pemanfaatan NIK dan KTP-el.

"Ini akan mendorong ikatan-ikatan alumni lainnya, atau bahkan lembaga pendidikan secara lebih luas untuk mau menggunakan data kependudukan," kata Zudan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/