Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Peneliti IGJ Sebut Gaung Benci Produk Luar Negeri Kontradiktif dengan Kebijakan Pemerintah

Peneliti IGJ Sebut Gaung Benci Produk Luar Negeri Kontradiktif dengan Kebijakan Pemerintah
Peneliti IGJ, Rahmat Maulana Sidik (kiri), Presiden Jokowi (kanan). (gambar: kolase ist.)
Kamis, 04 Maret 2021 17:38 WIB
JAKARTA - Peneliti Indonesia for Global Justice, Rahmat Maulana Sidik menilai, pernyataan Presiden Jokowi yang mendorong gaung benci produk luar negeri, kontradiktif dengan kebijakan impor pemerintah.

Hal itu, disampaikan Maulana saat ditanya mengenai proyeksi dampak dari pernyataan presiden yang bernada pemboikotan terhadap produk asing tersebut.

"Saya pikir pernyataan Presiden yang benci produk asing sangat itu kontradiktif dengan kebijakan pemerintah yang hari ini membuka keran impor lebar-lebar bagi produk luar negeri, salah satunya sektor pangan dalam UU Cipta kerja," kata Maulana kepada GoNews.co, Kamis (4/3/2021).

Maulana mengetahui bahwa pernyataan Presiden mengenai gaung benci produk luar negeri itu dalam konteks mendorong kecintaan publik terhadap produk lokal. Tapi, "Harusnya kalau memang Presiden Jokowi serius, bela produk dalam negeri dengan cara melindunginya dalam regulasi nasional. Dan sungguh-sungguh membangun UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Indonesia agar bisa berdaya saing,"

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, "Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk-produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri,".

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," kata Jokowi saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/