Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Ekonomi

BOP Didorong Perluas Kolaborasi Kembangkan Destinasi Super Prioritas

BOP Didorong Perluas Kolaborasi Kembangkan Destinasi Super Prioritas
Rabu, 24 Februari 2021 20:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar direksi dari tiga Badan Otorita Pariwisata (BOP) yang mengelola kawasan destinasi super prioritas (DSP) untuk memperluas kolaborasi dengan pihak swasta dalam hal pembiayaan proyek pengembangan DSP.

Dalam rapat virtual Kickoff Briefing tentang Potensi KPBU (Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha), Rabu (24/2/2021), Sandiaga mengatakan kolaborasi ini sangat penting dalam upaya mengembangkan tiga kawasan DSP yang dikelola oleh ketiga BOP, yaitu Borobudur, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Hal ini mengingat dana yang dimiliki oleh Kemenparekraf/Baparekraf sangat terbatas.

“Jadi salah satu metode pembiayaan yang selalu saya kembangkan sejak saya berada di dunia usaha dan pemerintahan dan sekarang ingin saya perkenalkan di Kemenparekraf adalah kemitraan pemerintah dan badan usaha (KPBU),” kata Sandiaga dalam siaran pers Kemenparekraf.

Sandiaga mengatakan hal ini telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Ia juga menilai KPBU bisa menjadi metode pembiayaan yang sangat efektif untuk mempersiapkan infrastruktur penunjang dan pengelolaan operasionalnya di ketiga DSP yang dikelola oleh BOP.

“Sehingga dalam rapat ini kita bisa berdiskusi secara rinci mengenai hal ini dan kita butuh komitmen dari saya dan jajaran juga. Tapi yang penting KPBU ini dapat mengubah paradigma dalam penyedia infrastruktur, kalau dulu kita saja yang bangun tapi sekarang kita bangun bersama-sama dengan pihak swasta,” katanya.

Sandiaga menuturkan, KPBU sangat relevan dengan situasi pandemi COVID-19 yang tengah dialami oleh dunia dan Indonesia. Ia menyebutkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada 2021 ini telah direalokasikan untuk menangani pandemi Covid-19.

“Saya ingin platform kerja sama Kemenparekraf di KPBU ini tetap sama, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Eksekusi kolaborasi pembangunan yang kuat ini ada di skema KPBU dan kita juga harus melibatkan publik,” ucap Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga meminta agar masing-masing BOP, yaitu BOP Danau Toba, BOP Borobudur, dan BOP Labuan Bajo Flores beserta kedeputian terkait di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf untuk membentuk tim kecil yang mengkaji perihal KPBU. “Nanti target tanda tangan (kontrak KPBU) itu kira-kira bulan Mei 2021. Jadi nanti di bulan Mei kita bisa memulai sesuatu,” ucap Sandiaga.

Rapat ini dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari; Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Ahmad Rekotomo; Plt Direktur Utama BOP Danau Toba, Reza Fahlevi; Direktur Utama BOP Borobudur, Indah Juanita; dan Direktur Utama BOP Labuan Bajo Flores, Shana Fatina. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/