Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Nasional

Iwan Fals Komentari Wacana Presiden 3 Periode

Iwan Fals Komentari Wacana Presiden 3 Periode
Musikus, Iwan Fals dengan setelah jas hitam lengkap dengan pin mirip pin khas istana. (foto: ist./twitter/@iwanfals)
Minggu, 21 Februari 2021 19:14 WIB
JAKARTA - Akun Twitter, @iwanfals, mengomentari sebuah berita genpi.co berjudul 'Ada Desakan Presiden Jokowi Maju 3 Periode, Pakar Beber Dalangnya'. Akun terverifikasi itu dikenal publik sebagai akun musikus, Iwan Fals.

"eng ing eng...hmm kan cuma boleh 2 x ya, tapi klo maju jadi wakil presiden boleh nggak, cari presidennya siapa gitu, ahok atau rocky gerung umpamanya," cuit akun tersebut seperti dilihat GoNews.co, Minggu (21/2/2021).

Pantauan GoNews.co, cuitan itu diunggah pukul 5.19 WIB, Minggu pagi. Siang harinya, pukul 12.30 WIB, akun itu mengunggah foto Iwan Fals yang mengenakan setelah jas hitam lengkap dengan pin yang tampak seperti pin khas Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, wacana Jokowi 3 periode memang mengemuka setelah video dialog mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), Arief Puyuono beredar di YouTube. 'Ganjalan' konstitusi pun menurut Arief bisa diatasi jika ada kesepakatan untuk revisi.

"Konstitusi kan tinggal konstitusi, gampang diatur. Artinya, kalau kita ingin Indonesia keluar dan selamat (dari pandemi Covid-19, red), menjadi negara besar, berikan kesempatan lagi kepada Jokowi untuk menjadi Presiden RI," kata Arief dikutip GoNews.co dari video akun YouTube Bergeloralah!, Minggu (21/2/2021).

Dalam video tersebut, Arief menjelaskan bahwa diantara alasan kelayakan Jokowi melanjutkan kekuasaan sebagai Presiden Republik Indonesia, karena kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan) itu terbukti piawai menahkodai 'kapal' bernama Indonesia.

"Sangat sulit (mencari sosok yang sepiawai Jokowi, red). Apa itu Ganjar (Ganjar Pranowo), Ganjar belum sekelasnya Jokowi, apalagi Anies (Anies Baswedan), apalagi Ridwan Kamil, apalagi Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," kata Arief.

Terkait Prabowo yang dinilai belum sekelas Jokowi dalam kepiawaian mengkonsolidasi kekuatan berbagai aspek untuk menahkodai Indonesia tersebut, GoNews.co sudah berusaha meminta tanggapan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), Sufmi Dasco Ahmad, tapi Dasco masih belum menanggapi hingga berita ini dibuat.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/