Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ahli Sarankan Covid-19 Diperlakukan seperti HIV, Tuberkulosis dan Flu

Ahli Sarankan Covid-19 Diperlakukan seperti HIV, Tuberkulosis dan Flu
Ilustrasi virus Corona. (gambar: modernatx.com)
Senin, 15 Februari 2021 13:47 WIB
JAKARTA - David Heymann, seorang Ahli dari London School pf Hygiene and Tropical Medicine yang juga ketua kelompok strategis dan teknis WHO (World Health Organization), mengungkap kemungkinan bahwa virus Corona yang saat ini menjadi pandemi bisa berlanjut menjadi endemi (penyakit yang bertahan di suatu wilayah meski dengan jumlah kasus yang kecil).

"Saya pikir jika Anda berbicara dengan sebagian besar ahli epidemiologi dan petugas kesehatan masyarakat, meraka akan mengatakan mereka yakin penyakit ini akan menjadi endemik, setidaknya jangka pendek dan kemungkinan besar jangka panjang," ujar David Heymann sebagaimana dikutip GoNews.co dari cnnindonesia.com, Senin (15/2/2021).

Nasib Corona/Covid-19, kata Dia, masih sulit ditentukan karena hasilnya bergantung pada banyak faktor yang tidak diketahui.

David Heymann pun menyarankan masyarakat memperlakukan Covid-19 layaknya penyakit endemik lainnya seperti tuberkulosis dan HIV, serta penyakit flu.

"Kita telah belajar untuk hidup dengan semua infeksi ini, kita telah belajar bagaimana melakukan penilaian risiko sendiri. Kita memiliki vaksin untuk beberapa (penyakit ini, red), kita memiliki terapi untuk yang lain, kita memiliki tes diagnostik yang dapat membantu semua melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk hidup dengan virus ini." ujarnya.

Sementara itu, Ahli lain yakni Dr Jeremy Farrar, mengatakan bahwa virus Corona bermutasi tetapi bisa dikendalikan dengan tindakan yang tepat. Covid-19 terkendali bukan berarti virus ini hilang selamanya.

"Covid-19 adalah infeksi endemik ke manusia. Realitas ilmiahnya, dengan begitu banyak orang yang terinfeksi di seluruh dunia, virus akan terus bermutasi," ujar Jerremy.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/