Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Nasional

Polisi akan Telusuri Izin Aksi Unjuk Rasa 'Politis'

Polisi akan Telusuri Izin Aksi Unjuk Rasa Politis
Ilustrasi massa aksi unjuk rasa. (gambar: dok. ist. via liputan6.com)
Senin, 08 Februari 2021 13:39 WIB
JAKARTA - Kabid Humas Polda (Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah) Metro Jaya, Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi) Yusri Yunus menyatakan, dirinya belum mengetahui adanya rencana aksi unjuk rasa mahasiswa.

"Belum tahu. Nanti, dicek dulu ya," kata Yusri saat dihubungi GoNews.co, Senin (8/2/2021).

Belum ada imbauan resmi dari Polda Metro Jaya, melalui Yusri.

Sebelumnya, sebuah pesan berantai berjudul 'Demonstrasi Rencana Pemakzulan Presiden Jokowi' telah beredar di jejaring Whatsapp.

"Kawal demokrasi, kawal keinginan rakyat yang berkeadilan, kawal konstitusi, kembalikan Pancasila dan UUD 45, kembalikan dwifungsi ABRI sebagai alat pertahanan keamanan negara serta berpolitik, bubarkan kabinet dan parlemen, bentuk DPRMPRS," bunyi kutipan substansi aksi dalam pesan berantai tersebut.

Tertulis di bagian akhir pesan berantai tersebut; "PIC: BEM Indonesia, Humas,". Tapi tak ada nama pejabat BEM yang bertanggungjawab dan nomor telepon konfirmasi.

Selain kepada polisi, GoNews.co telah mencoba mendapatkan konfirmasi rencana aksi tersebut dari kalangan mahasiswa. Pengurus BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia), misalnya. Sayangnya Ketua BEM SI, Remmy, belum menjawab telepon konfirmasi GoNews.co.

Sementara itu mantan Ketua BEM SI, Wildan, menyatakan bahwa pesan berantai berisi ajakan aksi unjuk rasa politis tersebut, bukan dari BEM SI.

"Itu bukan dari BEM SI," ujar Wildan melalui pesan WhatsApp, disertai dengan emoticon tertawa.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/