Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
46 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Olahraga

Apkori Dukung Atlet Dapat Prioritas Vaksin

Apkori Dukung Atlet Dapat Prioritas Vaksin
Ketua Umum Apkori, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto
Senin, 08 Februari 2021 17:16 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah memberikan vaksin dalam menghentikan penyebaran virus Covid 19.  Ada enam  prioritas yang dialokasikan untuk vaksin tersebut yakni tenaga medis, tokoh masyarakat, guru, aparatur, masyarakat rentan dan pelaku perekonomian.

Pemberian vaksin berdasarkan prioritas bisa dimaklumi karena memang jumlah yang tersedia masih terbatas. Makanya, Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) mendorong Pemerintah melalui Kemenpora untuk memasukkan para atlet dalam daftar prioritas pemberian vaksin.

"Apkori akan mendorong Kemenpora untuk memasukkan atlet dalam daftar prioritas pemberian vaksin untuk menjamin keikutsertaan pada event dunia dan regional. Apalagi, Indonesia akan tampil dalam Olimpiade Tokyo dan SEA Games Hanoi 2021," kata Ketua Umum Apkori, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto yang dihubungi, Senin (8/2/2021).

Selain itu, kata Djoko Pekik yang juga mantan Deputi Kemenpora, pemberian vaksin ini dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang juga digelar tahun 2021. Pasalnya, PON akan melibatkan sekitar 7.000 atlet dari seluruh penjuru Tanah Air yang akan bertanding di 37 cabang olahraga.

"Kebutuhan vaksin bagi atlet ini sangat mendesak agar proses latihan di pemusatan latihan daerah yang telah dilalukan sejak beberapa waktu lalu bisa berjalan dengan baik. Jadi, mereka yang tampil di PON Papua bulan oktober tetap aman dan bebas dari paparan virus covid 19," jelasnya.

Djoko Pekik memperhitungkan 8.00 vaksin yang mendesak harus dipersiapkan. "Jumlah atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo sekitar 30 atlet, SEA Games Vietnam sekitar 800 atlet ditambah di PON sekitar 7000 atlet. Jad, total kebutuhan vaksin sekitar 8.000-an," jelasnya.

Untuk mendapatkan prioritas vaksin bagi para atlet pelatnas, kata Djoko Pekik, Kemenpora bisa mengajukan ke Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Nasional. Sedangkan bagi atlet pelatda di berbagai daerah diusulkan KONI Provinsi bersama Dispora kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Dengan pemberian vaksin ini atlet bisa maksimal menjalani latihan sehingga mampu meraih prestasi yang diharapkan baik untuk atlet nasional maupun atlet daerah," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/