Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Pastikan Kompetisi, PSSI, Menpora dan Kapolri Duduk Bareng

Pastikan Kompetisi, PSSI, Menpora dan Kapolri Duduk Bareng
Senin, 01 Februari 2021 16:05 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Masyarakat sepakbola Indonesia pasti kecewa dengan tidak bergulirnya Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Kini, kompetisi Liga kembali belum bisa dipastikan mengingat pandemi Covid 19 belum mereda.

Presiden Forum Komunikasi Suporter Indonesia, Ahmad Richard mengusulkan perlu adanya terobosan untuk memastikan kompetisi yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola bisa kembali diputar sesuai rencana. 

Menurutnya, ada tiga pilar yang harus merumuskan terkait solusi bergulirnya kompetisi liga 1 dan 2. Syaratnya, Kapolri, Menpora dan PSSI perlu dialog dan duduk bareng.

“Kalau liga belum bisa digulirkan dengan berbagai alasan karana PSBB Jawa – Bali, carikanlah solusi. Misalkan tournamen dan penyelenggaraanya di luar pulau Jawa yang tidak kena zona merah,” ujar Ahmad Richard yang dihubungi, Senin (1/2/2021).

Saat ini, katanya, diperlukan satu visi, satu misi dan saling bersinergi agar kompetisi bisa tetap bergulir. ”Jadi semua pihak pihak ingin memajukan sepak bola harus bersatu padu. Apalagi di dalamnya ada hajat hidup orang banyak misalnya pemain, ekonomi kreatif, UMKM, percetakan, entertainment dan lai-lain,” paparnya.

“Kalau tidak bisa cari solusi, perlu kita pertanyakan kapasitas serta kapabilitas mereka jadi pemimpin,” tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/