Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
41 menit yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
31 menit yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 menit yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Hukum

Ketum Projamin Ambroncius Dijemput Paksa Usai Jadi Tersangka

Ketum Projamin Ambroncius Dijemput Paksa Usai Jadi Tersangka
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) Ambroncius Nababan. (Foto: Istimewa)
Rabu, 27 Januari 2021 02:28 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) Ambroncius Nababan dijemput penyidik Bareskrim Polri usai ditetapkan menjadi tersangka perbuatan rasial kepada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

"Setelah status dinaikan menjadi tersangka, tadi sore penyidik siber Bareskrim Polri menjemput yang bersangkutan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Selasa (26/1).

Argo mengatakan Ambroncius saat ini sudah berada di Bareskrim Polri. Menurutnya, penyidik tengah meminta keterangan Ambroncius selaku tersangka.

"Penyidik akan melakukan pemeriksaan kepada AN sebagai tersangka," ujarnya.

Sebelumnya, politikus Hanura itu telah diperiksa penyidik Bareskrim Polri kemarin, Senin (25/1). Ambroncius yang datang mengenakan jaket Projamin mengaku tak bermaksud berbuat rasial kepada Pigai.

Ia mengakui dirinya mengunggah foto Pigai yang disandingkan dengan gorila.

Dalam foto itu, Ambroncius menambahkan kalimat ilustrasi yang mengandaikan Pigai dan gorila tersebut sedang berdialog. Dalam salah satu ucapannya, gorila itu dibuat mengucapkan 'Kaka vaksin kita bukan sinovac'pfizer. Vaksin kita vaksin rabies'.

Namun, kata Ambroncius, unggahan foto Pigai dengan Gorila disertai narasi terkait vaksinasi itu merupakan bentuk kritik satire. Ambroncius mengaku geram melihat sikap Pigai menolak vaksinasi Covid-19 secara terbuka kepada publik.

Menurutnya, sikap Pigai itu merepotkan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Ambroncius pun menolak jika unggahan tersebut dianggap tindakan rasial terhadap rakyat Papua. Ia mengaku hanya mengambil gambar serupa yang pernah diunggah orang lain di media sosial.

Meskipun demikian Ambroncius telah meminta maaf kepada Pigai dan masyarakat Papua terkait dugaan tindak rasialisme yang telah ia lakukan. Ia mengaku bersedia untuk menempuh jalur damai terkair perkara ini.

Namun demikian, polisi menyatakan bakal terus mengusut kasus tersebut hingga tuntas.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/