Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Olahraga

Menpora Minta KONI Aceh Siapkan Masterplan PON 2024

Menpora Minta KONI Aceh Siapkan Masterplan PON 2024
Menpora Zainudin Amali
Minggu, 24 Januari 2021 00:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menpora, Zainudin Amali menerima audiensi Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dan Ketua DPRD Aceh Dahlan Jamaluddin di lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pertemuan ini membicarakan tentang persiapan tuan rumah Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang.

PON ini nantinya menjadi pengalaman pertama dilaksanakan di dua provinsi berbeda, Aceh dan Sumatra Utara. Hal ini sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 72 tahun 2020 tentang Penetapan Pemprov Aceh dan Pemprov Sumatera Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXI tahun 2024 yang diserahkan oleh Menpora RI.

"Terima kasih pak Menpora telah menerima kami, mohon masukan, saran dan arahan terkait persiapan kami menuju PON 2024 mendatang," kata Ketua Koni Aceh Muzakir Manaf.

Terkait dengan penyelenggaraan PON itu, Menpora RI memberikan saran agar dapat saling berkoordinasi antara calon tuan rumah satu dan lainnya. "Ini pengalaman pertama sehingga harus ada pembicaraan awal antar tuan rumah, yang melibatkan KONI Sumut, Dispora, KONI Aceh, Dispora, KONI Pusat serta pemprov," ujar Zainudin Amali. 

Bersama Ketua KONI Aceh, MUzakir Manaf dan Ketua Komisi X DPR RI, Aria Bima. 

Ia menegaskan dalam koordinasi itu harus jelas mana bagian pekerjaan pemerintah pusat dan mana bagian dari pemerintah daerah. "Terkait infrastruktur venue urusannya berkaitan dengan Kementerian PU PR," tegasnya.

Penyelenggaraan PON 2024 yang akan dilaksanakan di dua tempat ini, nantinya yang akan menjadi ketua panitianya adalah KONI Pusat yang melibatkan KONI daerah. "Kita akan rapat dan buat masterplan. Kedepan soal panitia ini tidak ada masalah. Tapi, memang harus ada dasar dari pekerjaan ini, yakni Keppres (Keputusan Presiden)nya. Keppres sangat dibutuhkan untuk infrastruktur," tutur Amali.

"Nanti yang ada dari Kemenpora adalah bantuan penyelenggaraan dan peralatan. Merencanakan anggarannya dari awal harus sudah dilakukan karena kepanitiaan besar, berapa Aceh berapa bagian Sumut kita berikan untuk keseluruhannya," jelas Amaliyang juga didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/