Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jika Maju Pilpres 2024, JK Akan Gandeng Siapa? Anies, Ganjar, RK atau AHY

Jika Maju Pilpres 2024, JK Akan Gandeng Siapa? Anies, Ganjar, RK atau AHY
Mantan Wapres Jusuf Kalla saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Istimewa)
Minggu, 24 Januari 2021 15:38 WIB
JAKARTA - Peluang Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla untuk berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sangat terbuka lebar.

Namun, mantan Wapres dua periode itu masih harus mendongkrak elektabilitas untuk bisa tetap maju di Pilpres 2024.

Jika target elektoral itu belum tercapai maka Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu diyakini akan menggandeng figur yang memiliki elektabilitas tinggi.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, seperti dilansir GoNews.co dari Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Minggu (24/1/2024).

"JK dapat dipasangkan dengan anak muda yang sedang bersinar. Ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, atau AHY," kata Ray Rangkuti.

Menurut Ray, usia bukanlah penghalang bagi JK untuk kembali mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Sebab pemimpin di negara lain seperti Mahatir Mohammad yang kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia dan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) juga tidak lagi muda secara usia.

"Tak tertutup kemungkinan pasangan tua muda ini akan memberi optimisme yang kuat, khususnya bagi pemilih milenial," ucap pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/