Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Bio Farma akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac ke BPOM

Bio Farma akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac ke BPOM
Vaksin Sinovac saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu. (gambar: tangkapan layar)
Sabtu, 23 Januari 2021 14:43 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, ada 4 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah selesai produksi per Kamis (21/1/2021), dan akan dikirimkan ke BPOM untuk mendapatkan lot release (evaluasi peluncuran sebagai syarat dari WHO).

"Status produk-produk itu sedang dalam tahap proses quality control yang akan dikirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mendapatkan lot release agar dapat didistribusikan," kata Honesti dalam rilis, Sabtu (23/1/2021).

Bio Farma memperkirakan, sampai dengan bulan Februari 2021 mendatang, akan siap sebanyak 4 juta dosis vaksin untuk masyarakat Indonesia.

Ia menjelaskan, Bio Farma menjalin dua mekanisme dalam kolaborasi dengan Sinovac, yaitu; impor dalam bentuk barang jadi atau finished product single dose (vaksin siap guna) yang diperuntukan front liner di Indonesia; dan impor dalam bentuk bulk atau konsentrat vaksin.

"Dari bulk ini akan diproses lebih lanjut di Bio Farma di fasilitas fill and finish yang ada di Bio Farma," kata Honesti.

Secara total, kata Dia, Bio Farma akan menerima sebanyak 140 juta dosis bulk vaksin Sinovac. Per 12 Januari 2021, sebanyak 15 juta dosis bulk telah diterima.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Kesehatan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/