Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga
Yonex Thailand Terbuka 2021

Kehilangan Fokus Penyebab Kegagalan Anthony Sinisuka Ginting

Kehilangan Fokus Penyebab Kegagalan Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting. (indosport.com)
Minggu, 17 Januari 2021 18:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Harapan Indonesia meraih gelar di sektor tunggal putra kandas setelah Anthony Sinisuka Ginting gagal ke final Turnamen Bulutangkis bertajuk Yonex Thailand Terbuka 2021. Anthony dikalahkan Viktor Axelsen asal Denmark pertandingan yang menghabiskan waktu 63 menit itu berakhir dengan skor 19-21, 21-13, 13-21, Sabtu (17/11/2021) malam

Diadakan di Impact Arena, Bangkok, pertemuan ketujuh Ginting dan Axelsen tersebut menunjukkan persaingan yang sangat ketat antara keduanya. Meski pada akhirnya, Ginting yang sempat kehilangan fokus, harus mengakui keunggulan Axelsen.

“Saya pikir saya kehilangan fokus setelah memimpin 11-7 di gim ketiga. Sampai saat itu saya bermain bagus dan menyerang, tapi setelah itu saya membuat beberapa kesalahan dan Axelsen mulai bermain bagus. Saya mulai mengikuti permainannya," ungkap Ginting, pemain berusia 24 tahun tersebut.

"Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan cara saya bermain di turnamen ini karena ini adalah yang pertama dalam beberapa bulan," tambahnya.

Dengan kalahnya Ginting, tersisa dua wakil Indonesia yang melaju ke final, Minggu (17/1/2021). Keduanya akan menjajal kekuatan wakil tuan rumah. Pada sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan unggulan ketujuh, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Sedangkan pada ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melawan unggulan satu, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/