Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Nasional

Korban Tewas Akibat Gempa di Sulbar Jadi 45 Orang

Korban Tewas Akibat Gempa di Sulbar Jadi 45 Orang
Tim pencari mengevakuasi korban gempa di Sulawesi Barat. (cnnindonesia)
Sabtu, 16 Januari 2021 13:09 WIB
JAKARTA -- Jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mencapai 45 orang hingga Sabtu (16/1/2021) pagi.

''Hingga pagi ini total 45 meninggal dunia, yakni 36 di Mamuju dan 9 orang di Majene,'' kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarna Mamuju, Saidar, Sabtu pagi, seperti dikutip dari tribunnews.com,

Dituturkan Saidar, diperkirakan sebanyak 2.000 orang mengungsi ke 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Sarana dan prasarana yang diturunkan, papara Saidar, ada 11 rescue car, 9 truck personil, 19 motor trail, 1 kapal SAR, dan 3 RB juga 1 mobil komunikasi.

Dikutip dari CNN Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, pihaknya telah mendapatkan sejumlah informasi terkait kebutuhan korban gempa di Mamuju dan Majene, mulai dari obat-obatan, perlengkapan operasi bagi korban yang terluka parah dan patah tulang, serta sejumlah vitamin.

Sebelumnya, gempa kuat melanda Mamuju dan Majene selama dua hari berturut-turut. Gempa pertama terjadi pada Kamis, 14 Januari sekitar pukul 14.30 Wita dengan magnitudo 5,9. Gempa kedua mengguncang tanah Sulawesi Barat dan beberapa provinsi tetangga dengan magnitudo 6,2 pada Jumat ,15 Januari, sekitar pukul 02.28 Wita.

Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa pertama di Mamuju dan Majene menimbulkan skala intensitas getaran sebesar V - VI MMI di Majene dan IV - V MMI di Mamuju. Sementara, gempa kedua menimbulkan skala intensitas sebesar V - VI di Majene dan Mamuju.

Getaran gempa terasa hingga beberapa daerah di Sulawesi, antara lain Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Palu, dan Mamasa dengan skala intensitas sebesar III - IV MMI. ''Artinya benda-benda terpelanting,'' kata Dwikorita dalam konferensi pers yang digelar BMKG pada Jumat (15/1/2021). ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews dan cnnindonesia
Kategori:Peristiwa, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/