Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Menkes Ungkap Rencana Penerbitan Sertifikat Digital Vaksinasi sebagai Pengganti Dokumen PCR

Menkes Ungkap Rencana Penerbitan Sertifikat Digital Vaksinasi sebagai Pengganti Dokumen PCR
Ilustrasi sertifikat digital. (gambar: tangkapan layar berkas pdf milik accesnow)
Jum'at, 15 Januari 2021 13:56 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyatakan, masyarakat yang telah divaksin akan diberi sertifikat digital yang bisa ditaruh di Apple wallet atau Google wallet.

"Sehingga kalau beliau terbang atau pesan tiket di Traveloka tidak usah menunjukan hasil PCR test atau antigen. Dengan menggunakan electronic health certification itu dia langsung bisa lolos dan itu terintegrasi," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis, seperti dikutip GoNews.co Jumat (15/1/2021).

Belum diketahui pasti siapa yang akan menerbitkan sertifikat tersebut, namun seperti diberitakan sebelumnya, sistem informasi pelaksanaan vaksinasi massal dibangun oleh PT Telkom, BUMN bidang telekomunikasi.

Sistem satu data vaksinasi Covid-19 itu, juga dibangun bersama BUMN bidang kesehatan, yakni PT Bio Farma.

Pemeritah, juga telah mempublikasi hal-hal terkait dengan pembangunan sistem satu data vaksinasi Covid-19 ini melalui sebuah webinar bertajuk 'Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi Covid-19' pada Selasa (24/11/2021) lalu.

Sebagai tambahan informasi, Singapura telah mulai menggunakan sertifikat kesehatan digital bernama ICC AOKpass pada akhir tahun lalu. Pada 21 Desember 2020, seorang warga negara Singapura yang kembali dari Jepang dengan penerbangan SQ637 berhasil menggunakan ICC AOKpass untuk pertama kalinya, sebagaimana dikutip dari bloomberg. ***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DPR RI, Kesehatan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/