Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
16 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  Nasional

Korban Musibah Sriwijaya Air dan Longsor Sumedang akan Terima Rp15 Juta dari Kemensos

Korban Musibah Sriwijaya Air dan Longsor Sumedang akan Terima Rp15 Juta dari Kemensos
Mensos Tri Rismaharini dalam suatu kesempatan. (foto: ist. via detik.com)
Rabu, 13 Januari 2021 13:56 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial (mensos) Tri Rismaharini menyatakan, kementeriannya telah menyiapkan dana untuk membantu korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY182 di perairan utara Jakarta, dan musibah longsor di Sumedang, Jawa Barat.

"Kita ada anggaran untuk korban, kita bisa bantu Rp15 juta. Sudah ada anggaran, ke Sumedang juga kita berikan," kata Risma di Graha Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021), sebagaimana dikutip dari detik.com.

Kemudian, Kemensos juga telah mendirikan posko crisis center di Bandara Soekarno-Hatta dan di Pontianak untuk membantu keluarga korban Sriwijaya Air SJY182. Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan untuk mengumpulkan data-data para korban untuk kebutuhan administratif asuransi.

"Jadi kadang misalkan ada masalah misalkan data kartu keluarga atau apa, kami menjadikan jembatan, bukan jumlah uangnya," terang Risma.

Belum ada penjelasan lebih detail dari kehumasan Kemensos RI terkait, jumlah penerima bantuan masing-masing Rp15juta itu dan bagaimana teknis penyaluran batuan itu.****

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/