Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
15 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
15 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
19 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
15 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
15 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kasus Covid-19 Meningkat, Arzeti Bilbina Minta Masyarakat Tidak Disalahkan

Kasus Covid-19 Meningkat, Arzeti Bilbina Minta Masyarakat Tidak Disalahkan
Anggota Komisi IX DPR, Arzeti Bilbina. (Foto: Istimewa)
Selasa, 12 Januari 2021 12:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina meminta agar masyarakat tidak disalahkan terkait tingginya kasus Covid-19 di tanah air. Karena Menurut Politisi PKB ini, kegiatan masyarakat di luar adalah bagian dari pekerjaan untuk mencari nafkah.

Yang harus dipikirkan oleh semua pemangku kepentingan menurut Arzeti adalah bagaimana solusi dari klaster baru pandemi Covid-19 yang terus meningkat.

"Fasilitasi informasi Covid-19 dan solusi pandemi. Masyarakat melibatkan diri menjadi bagian bagi pemutus rantai Covid-19 ini. Jaga kesehatan, olahraga dan makan cukup. Jika merasa diri ada gejala, hentikan kegiatan," kata Arzeti, Selasa (12/1/2021)

Namun demikian, Arzeti juga mendukung pemerintah yang resmi menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per hari ini di Pulau Jawa hingga Bali. Nantinya kebijakan itu akan berakhir 25 Januari dan akan dievaluasi kembali.

Arzeti Bilbina meminta agar dalam PPKM, penenganan kesehatan difokuskan. "Fokuskan kesehatan dulu, agar tidak cepat penyebaran Covid-19-nya. Sekarang cepet banget penularannya, ketemu sebentar, ternyata yang kita temui sakit, langsung pindah ke kita. Cepat sekali penyebarannya," kata Arzeti.

Namun Arzeti berpandangan, di masa PPKM masyarakat jangan ditakutkan karena hukuman. Namun yang didorong adalah bagaimana masyarakat harus berani berkomitmen sendiri untuk mentaati protokol kesehatan.

"Agar membiasakan diri kita bertindak karena kepentingan bersama. Jangan kita ditakutkan karena hukuman. Jadikan masyarakat menjadi bagian dan berani berkomitmen," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/