Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  Nasional

Sriwijaya Air Investigasi Armadanya yang Hilang Kontak

Sriwijaya Air Investigasi Armadanya yang Hilang Kontak
Ilustrasi pesawat jatuh. (foto: ist./shutterstock)
Sabtu, 09 Januari 2021 19:13 WIB

JAKARTA - Senior manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika menyatakan, pihaknya terus mendalami informasi terkait armadanya yang hilang kontak.

"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," kata Theodora dalam keterangannya, Sabtu (8/1/2020).

"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak," tegasnya menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJY182, tipe B737-500 rute WIII-WIOO yang melayani penerbangan Jakarta - Pontianak dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (8/1/2021).

Informasi yang beredar, pesawat mulai hilang kontak pada pukul 14.47 WIB. Berdasarkan pantauan flight radar, pesawat terakhir diketahui berada di ketinggian 11.000 menuju 13.000 kaki, di atas perairan utara Jakarta, di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Tim SAR, Babinsa, dan personel polisi pulau lancang telah melakukan pemeriksaan di lapangan. Termasuk menelusuri info dari nelayan bubu yang melihat ada benda jatuh di laut yang getaran jatuhnya dirasakan hingga di perumahan Pulau Lancang.

Pesawat tersebut dikabarkan membawa sebanyak 53 orang penumpang. Sebanyak 43 orang dewasa, 7 orang anak-anak dan 3 orang bayi. Sementara personel kabin berjumlah 6 orang, 2 pilot dan 4 awak kabin.

Sebelum terbang, pesawat dikabarkan sempat mengalami delay selama 30 menit dari jadwal keberangkatan awal pukul 13.25 WIB. Boarding digeser dari D7 ke D5 pukul 13.56 WIB berdasarkan info tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/