Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ada Pasien Meninggal dan Sengaja Dinyatakan Covid-19, Kata Gubernur Bali

Ada Pasien Meninggal dan Sengaja Dinyatakan Covid-19, Kata Gubernur Bali
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sebuah kesempatan di Bali. (gambar: ist/tangkapan layar video cnnindonesia).
Kamis, 07 Januari 2021 06:46 WIB

DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan, ada pasien rumah sakit yang kemudian meninggal dunia dan dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Pasien, kata Wayan dalam siaran CNNIndonesiayang diikutip Kamis (7/1/2021), awalnya tak terindikasi Covid-19 saat masuk rumah sakit, tetapi ketika meninggal dilakukan tes swab oleh pihak rumah sakit dan tiba-tiba dinyatakan positif Covid-19.

Namun Koster mengaku, tidak akan memberi sanksi kepada pihak yang sengaja menyatakan pasien positif. Pasalnya, peristiwa itu sudah lama terjadi dan pasien juga telah dikebumikan.

Kabar serupa juga pernah ramai jadi perbincangan pada tahun 2020. Saat itu, kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, juga angkat bicara. Ia berharap agar definisi 'meninggal dunia karena Covid-19' tidak dijadikan jalan untuk mencari keuntungan semata.

"Ini sudah terjadi di semua wilayah. Ada orang diperkirakan Covid terus meninggal, padahal hasil tes belum keluar. Setelah hasilnya keluar, ternyata negatif. Ini kan kasihan, ini contoh-contoh agar kita harus bisa diperbaiki," katanya usai rakor penanganan Covid-19 di Pemprov Jateng, Semarang, Rabu (1/10/2020) lalu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Bali, DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Nasional, Politik, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/