Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  Politik

Tak Bisa 'Main Mata', Fraksi PAN di DPRD Bakal Dipantau DPP Dalam Mengambil Kebijakan

Tak Bisa Main Mata, Fraksi PAN di DPRD Bakal Dipantau DPP Dalam Mengambil Kebijakan
Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman. (Dok. Pribadi)
Selasa, 05 Januari 2021 21:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) diminta untuk hati-hati dan taat dengan aturan baru yang dikeluarkan DPP PAN.

Karena, dalam aturan baru tersebut, setiap kebijakan yang akan diambil oleh Fraksi PAN di DPRD baik provinsi atau kabupaten bakal dipantau langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).

Demikian diungkapkan Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman saat berbincang dengan GoNews.co, Selasa (5/1/2021).

"Ke depan tidak adalagi kebijakan sepihak yang diambil oleh Fraksi PAN di DPRD seluruh Indonesia. Karena DPP PAN akan melakukan monitoring melalui Panwil masing-masing," ujarnya.

Rabu besok, Irvan yang juga menjabat Panwil Riau itu, akan memberikan sosialisasi sekaligus rapat bersama Ketua Fraksi PAN di DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto. "Selain sosialisasi tentunya dalam rapat nanti juga akan kita bahas berbagai hal termasuk kebijakan-kebijakan yang sudah diambil pemerintah Kota Pekanbaru," tandasnya.

PAN kata Irvan, tidak ingin para legislator baik di provinsi, kab dan kota, mengambil kebijakan sendiri tanpa memperhatikan visi misi partai. Dengan aturan baru itu, wakil rakyat dari partai berlambang matahari biru itu, tidak bisa bermain mata alias mengejar keuntungan sendiri.

"Fraksi itu bagian dari perpanjangan partai. Khusus di Kota Pekanbaru, kedepan apapun kebijakan fraksi harus mengambil sistem musyawarah mufakat. Jadi tidak bisa hanya menggunakan sistem lobi satu atau dua orang saja. Besok, rencana kita akan rapat untuk menentukan apakah kita sejalan atau tidak dengan pemko Pekanbaru," urainya.

Namun demikian, Irvan memastikan semua kebijakan Pemko Pekanbaru yang bermanfaat dan pro rakyat akan Ia dukung. Namun sebaliknya, jika kebijakan tersebut tidak pro rakyat, PAN dengan tegas akan menolaknya.

"Kalau perlu, setiap akan menentukan sikap terhadap kebijakan pemko Pekanbaru, Fraksi PAN harus konsultasi dengan Komisi terkait di DPR RI," tegasnya.

Terkait dengan masa jabatan Wali Kota Pekanbaru yang tinggal satu tahun, Irvan mengaku akan meminta Fraksi PAN lebih jeli dan teliti. "Saya pastikan sanksi berat siap diterapkan jika sikap Fraksi mengecewakan rakyat," jelasnya.

"Kedepan Fraksi PAN DPRD Pekanbaru harus selalu kritis dan benar-benar pro rakyat," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/