Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Nasional

Faisol Riza Ungkap Terawan Pernah Tolak Beli Vaksin

Faisol Riza Ungkap Terawan Pernah Tolak Beli Vaksin
Terawan Agus Putranto (saat masih menjabat Menkes RI) tengah mengikuti gelaran rapat dengan DPR. (foto: zul/www.gonews.co)
Selasa, 29 Desember 2020 15:15 WIB

JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, mengungkap soal informasi penolakan Menteri Kesehatan sebelumnya, Terawan Agus Putranto, menandatangani pembelian vaksin AstraZeneca.

Dalam lansiran detik.com, Faisol Riza mulanya bicara soal reshuffle Kabinet Indonesia Maju dimana Terawan pada akhirnya digantikan Budi Gunadi Sadikin. Faisol menilai reshuffleMenkes bisa membuat kerja penanganan COVID-19 di RI lebih praktiks.

"Perubahan Menkes dengan Budi Sadikin mungkin ini lebih praktis menurut saya," kata Faisol Riza, Selasa (29/12/2020).

Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN. Faisol yang merupakan Ketua Komisi VI DPR paham betul kinerja Budi Sadikin karena sempat bermitra langsung.

"Karena sebagai Wamen BUMN bisa bikin beberapa bulan terakhir memang berkecimpung sangat dalam (dalam) urusan penanganan Covid-19. Menyediakan Wisma Atlet, misalnya, membangun rumah sakit modular, membangun konsolidasi rumah sakit BUMN dari 70 rumah sakit dalam satu induk di mana IHC menjadi leading company-nya," kata dia.

Masih dalam konteks menjabarkan kinerja Budi Sadikin sebagai Wamen BUMN, Faisol Riza yang juga merupakan ketua DPP PKB itu lantas bicara upaya pembelian vaksin. Dia menyebut ada kegagalan dalam upaya pembelian vaksin karena Menkes sebelumnya menolak membubuhkan tanda tangan.

"Kemudian upaya melakukan pembelian vaksin, baik Sinopharm, Sinovac, maupun AstraZeneca, yang kabarnya gagal karena menteri... Menteri Kesehatan sebelumnya tidak mau tanda tangan dan ini semua tentu jadi catatan," jelas Faisol Riza.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/