Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  MPR RI

Jaga Nasib Koperasi dan UKM se-Indonesia, Syarief Hasan Dorong Kemenkop UKM Di-'Reinventing'

Jaga Nasib Koperasi dan UKM se-Indonesia, Syarief Hasan Dorong Kemenkop UKM Di-Reinventing
Wakil ketua MPR RI, Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan saat menjadi pembicara dalam diskusi bersama KWP di Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2020). (foto: ist.)
Kamis, 17 Desember 2020 19:55 WIB

JAKARTA - Wakil ketua MPR RI, Syarief Hasan menyatakan, status Kemenkop UKM harus ditingkatkan atau di-reinventing sebagai leading sector agar bisa lebih fokus dalam membantu koperasi dan UKM.

Sejauh ini di masa pandemi, kata Syarief, Kemenkop UKM memiliki perencanaan yang baik untuk mengatasi perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Itu terbukti dari anggaran dan program yang dipersiapkan untuk membantu koperasi dan UKM menghadapi himpitan ekonomi selama pandemi," kata Syarief.

Namun, menurut Syarief Hasan, rencana program dan kecukupan anggaran saja tidak akan membuat Kemenkop UKM bisa bekerja efektif.

"Kemenkop UKM membutuhkan kekuasaan lebih besar dari sekedar mengurusi kebijakan seperti yang terjadi selama ini. Karena itu status Kemenkop dan UKM harus ditingkatkan atau di-reinventing," kata menteri Koperasi dan UKM era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Syarief menuturkan, dirinya mencatat bahwa jumlah anggaran bantuan pemerintah sudah cukup banyak namun masih perlu dukungan manajemen yang maksimal.

"Kita masih menemukan kasus, Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan bantuan untuk pemerintah daerah. Lalu, bantuan turun di pemerintahan daerah. Namun, pihak pemda kerjaannya hanya menunggu, sehingga tidak cepat tertangani. Kondisi ini akan lebih cepat diatasi bila Kementerian Koperasi bertindak sebagai leading sector. Menkop bisa langsung memonitor ke daerah, melakukan eksekusi, termasuk jika diperlukan mencari jalan keluar," kata Syarief Hasan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/