Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
24 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
2
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
24 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
3
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
4
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
5
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
6
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Home  /  Berita  /  Nasional
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

MPR dan Yayasan Bina Prestasi Nusantara Adakan Pagelaran Seni Budaya

MPR dan Yayasan Bina Prestasi Nusantara Adakan Pagelaran Seni Budaya
Ketua Badan Penganggaran MPR RI, Idris Laena dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama yayasan Bina Prestasi Nusantara (BPN) di Jakarta, Senin (14/12/2020). (foto: ist.)
Rabu, 16 Desember 2020 16:29 WIB

JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bekerjasama dengan Yayasan Bina Prestasi Nusantara (BPN) mengadakan pagelaran seni budaya dalam rangka sosialisasi Empat Pilar MPR di Jakarta, Senin (14/12/2020).

Dalam kesempatan tersebut, ketua Badan Penganggaran MPR RI, Idris Laena, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tidak banyak negara yang terdiri dari beberapa entitas bangsa bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 1.340 suku masih bisa menjaga persatuan dan kesatuan," kata Idris dikutip dari siaran persnya, Rabu (16/12/2020).

Ketua fraksi Partai Golkar MPR RI ini memberi contoh ada satu bangsa tetapi justru menjadi negara yang terpisah-pisah. Misalnya bangsa Arab. Sejak tahun 1945, bangsa Arab sudah terpecah menjadi 22 negara. Untuk menjaga perdamaian di antara negara-negara itu maka sejak bulan Maret 1945 telah dibentuk Liga Arab yang anggotanya adalah negara-negara Arab.

"Faktanya, sampai sekarang perdamaian di antara negara-negara Arab sulit terwujud. Contohnya perang antara Irak dan Kuwait, dan yang terbaru adalah perang antara Saudia Arabia dengan Yaman," kata Idris.

Dia menegaskan bahwa satu-satunya kunci untuk tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan terus menekankan pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai hukum dasar negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, MPR RI, Nasional, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/