Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Wisuda Drive True di IAIN Pekalongan, Anak Kuli Bangunan Ini Diantar Ayahnya Pakai Sepeda

Wisuda Drive True di IAIN Pekalongan, Anak Kuli Bangunan Ini Diantar Ayahnya Pakai Sepeda
Syifa Ma'ruf saat diantar ayahnya naik sepeda ke acara Wisuda. (Foto: Dok. Pribadi untuk GoNews.co)
Selasa, 15 Desember 2020 16:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKALONGAN - Syifa Ma'ruf, seorang mahasiswa IAIN Pekalongan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan diantar sang ayah naik sepeda saat dirinya akan di wisuda secara drive thru pada Selasa (15/12/2020).

Memilih naik sepeda saat diwisuda bukan karena ia ingin mencari sensasi, namun di momen yang bersejarah ini, motor satu-satunya yang dimiliki keluarganya mengalami kerusakan. Selain itu, ia juga ingin menampilkan suasana yang berbeda dari peserta wisuda lainnya.

"Selain ingin suasana berbeda, tapi kebetulan nih motor satu-satunya juga rusak," ujarnya kepada GoNews.co.

Usai diwisuda, Ia berkeinginan memanfaatkan ilmu yang didapat di kampus untuk membantu kedua orang tuanya. Ia tidak mau mengikuti jejak sang ayah, yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan. "Ya intinya membantu orangtua agar kehidupan keluarga lebih baik," tukasnya.

Sang Ayah yang bernama Sobirin juga mengamini keinginan sang anak. Ia yang hanya pekerja kuli bangunan menginginkan anaknya sukses dan tidak mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang kuli.

"Tidak seorangpun menginginkan anaknya menderita. Saya berharap anak saya bisa sukses dan tidak bernasib sama dengan saya," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/