Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Internasional

Sikap Presiden Brazil Picu Skeptisisme 22 Persen Rakyatnya pada Vaksin Covid

Sikap Presiden Brazil Picu Skeptisisme 22 Persen Rakyatnya pada Vaksin Covid
Seorang perawat melakukan tes usap pada pasien sebagai bagian dari tindakan baru pemerintah Rio de Janeiro terhadap wabah virus corona (Covid-19) di Sao Goncalo, dekat Rio de Janeiro, Brasil (4/12/2020). (foto: ist./reuters)
Minggu, 13 Desember 2020 18:27 WIB

BRAZIL - Persentase orang Brazil yang tidak mau menggunakan vaksin Covid-19 meningkat menjadi 22 persen menurut hasil jajak pendapat Datafolha. Agustus lalu, jumlah penolak vaksin hanya sebanyak 9 persen.

Mengutip reuters pada Minggu (13/12/2020), sikap presiden Jair Bolsonaro lah yang menjadi pemicu meningkatnya skeptisisme rakyat Brazil terhadap vaksin Covid-19.

Akhir November lalu, presiden Bolsonaro mengatakan dia tidak akan mengambil vaksin virus corona yang tersedia. Sikapnya menjadi mengemuka di dunia lantaran pernyataan bahwa penolakan adalah 'haknya'.

Lansiran itu juga menyebut bahwa presiden Bolsonaro menyatakan skeptis secara khusus terhadap vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac, China, meski diproduksi bersama dengan Institut Butantan, lembaga riset di bawah naungan negara bagian Sao Paulo, Brazil.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Internasional, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/