Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  MPR RI

Herbal Anti Covid-19 Indonesia Tak Kalah dari Herbal Cina dan Ginseng Korea

Herbal Anti Covid-19 Indonesia Tak Kalah dari Herbal Cina dan Ginseng Korea
Bamsoet saat berbincang dengan Presiden Direktur PT Harvest Gorontalo Indonesia.
Jum'at, 11 Desember 2020 15:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menilai kualitas herbal Indonesia tidak kalah dibanding herbal dari China maupun Ginseng Korea. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat tidak kurang dari 30.000 spesies tumbuhan maupun sumber daya laut Indonesia bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.

Karenanya pemerintah dan masyarakat perlu mendorong berbagai perusahaan dalam negeri untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah berbagai bahan tersebut menjadi suplemen kesehatan.

"Prinsipnya, dari alam Indonesia, dikelola perusahaan Indonesia, agar bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan menembus pasar dunia," ujar Bamsoet saat berbincang dengan Riyanto, Presiden Direktur PT Harvest Gorontalo Indonesia (HGI) sebagai produsen jamu herbal Soman, dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik), dalam konten youtube Bamsoet Channel, di Jakarta, Jumat (11/12/20).

Ketua DPR RI ke-20 ini mengapresiasi kehadiran jamu herbal Soman yang terdiri dari ekstraksi 18 macam buah, 14 aneka sayur, dan 7 macam rempah yang dapat membantu memenuhi nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga bisa bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penderita Covid-19.

"Berpengalaman lebih dari 12 tahun mengembangkan jamu dari alam Indonesia, PT HGI telah mengekspor jamu herbal ke berbagai negara. Antara lain China, Canada, berbagai negara di kawasan Amerika Latin hingga Afrika. Daripada kita mengimpor jamu dari China, lebih baik menggunakan produk dalam negeri saja. Selain sudah terbukti khasiatnya, juga bisa mendatangkan nilai ekonomi bagi para petani tanaman herbal lokal," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini meyakini, seiring pandemi Covid-19, popularitas jamu akan kembali meningkat. Karena masyarakat akan semakin tergerak menjaga daya tahan tubuh, salah satunya melalui herbal.

"Di tahun 2019, industri jamu dan obat tradisional mampu tumbuh di atas 6 persen. Di tahun 2020 dan selanjutnya, pertumbuhannya bisa jadi naik tajam. Pelaku industri jamu juga semakin menjamur, tercatat sudah ada lebih dari 1.200 pelaku industri jamu, sekitar 129 diantaranya masuk kategori industri obat tradisional," pungkas Bamsoet. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/