Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
14 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
14 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
13 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Usut Penembakan 6 Laskar di KM 50, Komnas HAM Panggil Kapolda Metro Dan Dirut Jasa Marga

Usut Penembakan 6 Laskar di KM 50, Komnas HAM Panggil Kapolda Metro Dan Dirut Jasa Marga
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam. (Foto: Istimewa)
Kamis, 10 Desember 2020 16:52 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) langsung tancap gas menyelidiki peristiwa tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta Cikampek KM 50.

Saat ini, Komnas HAM telah melayangkan surat pemanggilan untuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga (Persero), Subakti Syukur.

"Tim telah melayangkan surat panggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Kapolda Metro Jaya. Surat pemanggilan telah dilayangkan," ujar Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12).

Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM juga sebelumnya telah melakukan permintaan keterangan dari berbagai pihak. Antara lain, Front Pembela Islam (FPI), saksi, keluarga korban, serta masyarakat.

"Tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung dan sedang memperdalam TKP," sambung Choirul.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:RMOL.ID
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/