Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
8 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

10 Ribu Lebih Desa Masih Tertinggal, Mendes PDTT Akan Berikan Perhatian Lebih

10 Ribu Lebih Desa Masih Tertinggal, Mendes PDTT Akan Berikan Perhatian Lebih
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar. (Foto: Istimewa)
Rabu, 09 Desember 2020 14:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, ada 10.743 desa berada di pesisir, dan 1.103 desa diantaranya berada di wilayah terluar atau pulau kecil.

Abdul Halim atau akrab disapa Gus Menteri menjelaskan, pihaknya sedang fokus memberikan perhatian khusus terhadap 10.743 desa tersebut agar berkembang dan mengejar ketertinggalan dari desa-desa lainnya.

"Perhatian kita harus lebih maksimal karena itu juga bagian dari NKRI," kata Gus Menteri saat menjadi narasumber di program PrimeTalk Metro TV dengan dalam rangka menyambut Hari Nusantara 2020 dengan tajuk Potensi Bahari Untuk Ekonomi Era Digital, di studio, Jakarta, Selasa (08/12/2020).

Salah satu perhatian khusus yang dimaksud, lanjut Gus Menteri, adalah memberikan akses jaringan internet agar puluhan desa tersebut dapat mengekspose masing-masing potensinya.

"Kemudian semua orang tahu kalau disitu ada potensi unggulan yang dimiliki oleh tiap-tiap desa, meskipun sangat terpencil dan terluar,” imbuhnya.

Gus Menteri menjelaskan, digitalisasi desa menjadi kunci utama untuk mengembangkan ekonomi desa. Setelah memiliki akses internet, langkah selanjutnya adalah memediasi desa-desa dengan offtaker agar mendapat pelatihan dan dibantu menjual produk desanya.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Menteri juga menjelaskan tentang SDGs Desa yang menjadi acuan pembangunan desa.

Dalam SDGs Desa yang disusun Kemendes PDTT itu terdapat 18 point, Kepala Desa dapat memilih salah satunya untuk dijadikan prioritas pembangunan desa.

“Kuncinya ada disini, ada di SDGs Desa dimana semua desa dapat mengacu pada SDGs Desa untuk membangun desanya,” pungkasnya.

***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/