Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
13 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
11 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Politik

Ingat! Meski Vaksin Sudah Ada, Bukan Berarti Bisa Abaikan Protokol Kesehatan Lho...

Ingat! Meski Vaksin Sudah Ada, Bukan Berarti Bisa Abaikan Protokol Kesehatan Lho...
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Senin, 07 Desember 2020 23:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemahaman masyarakat terhadap proses vaksinasi harus terus ditingkatkan, agar pengendalian Covid-19 di Tanah Air bisa terlaksana dengan baik.

"Kita bersyukur vaksin itu telah tiba, namun yang terpenting saat ini adalah kesiapan kita dalam mengaplikasikan vaksin tersebut," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya yang diterima GoNews.co, Senin (7/12/2028).

Menurut Lestari, pengaplikasian vaksin ini merupakan tahapan pengendalian Covid-19 yang sangat menentukan, selain konsisten dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Rerie, sapaan akrab Lestari, meyakini pemerintah sudah memiliki skema dan rencana pengaplikasian vaksin tersebut.

Yang harus dipastikan saat ini, menurut Rerie, adalah rencana dan skema pengaplikasian vaksin itu bisa berjalan dengan baik.

Legislator Partai NasDem itu menegaskan, rangkaian sosialisasi terkait teknis pelaksanaan dan distribusi vaksin harus konsisten, agar para pelaksana di lapangan memahami apa yang harus dilakukan saat pengaplikasian vaksin Covid-19 itu.

Di sisi lain, tegas Rerie, protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, harus menjadi norma baru dalam keseharian masyarakat dan tidak boleh kendur walau nanti tanpa sanksi.

"Meski vaksin sudah ada, tidak berarti kita leluasa seperti masa sebelum pandemi," ujarnya.

Menurut Rerie, pemerintah juga harus mewaspadai dampak dari euforia datangnya vaksin, seperti kemungkinan terjadinya pemalsuan vaksin.

Sehingga, tambahnya, pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak menggunakan vaksin palsu.

Rerie berharap masyarakat mematuhi skema dan rencana pemerintah dalam proses vaksinasi, sehingga tahun depan pemerintah bisa berkonsentrasi penuh memulihkan perekonomian yang tersendat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/