Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Barito Putera Kirim Yudha ke Pesantren

Barito Putera Kirim Yudha ke Pesantren
Minggu, 06 Desember 2020 20:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Sikap lain ditunjukkan Barito Putera dalam menanggapi tindakan indispliner yang dilakukan oleh pemain muda mereka, Muhammad Yudha Febrian saat mengikuti TC Timnas (Tim Nasional) U 19 Indonesia.

Sikap indispliner yang berujung pada pencoretannya dari skuad Timnas Indonesia U-19 membuat manajemen Barito Putera mengambil tindakan tegas dengan mengirim sang pemain ke salah satu pesantren di Jawa Barat.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menjelaskan keputusan timnya mengirimkan Yudha ke pesantren karena pemain muda perlu mendapat pembinaan saat telah melakukan sebuah kesalahan agar di masa depan pemain tersebut dapat lebih baik lagi. 

Pria yang akrab disapa Hasnur itu menambahkan jika di Barito Putera semuanya adalah keluarga. Jadi aspek cinta harus dikedepankan. Salah satunya dengan mengirim Yudha ke pesantren agar mendapat pembinaan supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi secara mental.

“Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orangtua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman,” terang Hasnur.

“Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren. Harapan kita tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi,” sambungnya.

Apa yang dilakukan oleh manajemen tim Barito Putera menurut Hasnur sejalan dengan delapan nilai inti tim. Kedelapan nilai yakni cinta, kekeluargaan, semangat, persatuan, Pride of Banua, loyalitas, istiqomah, dan legacy. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/