Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
14 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
12 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
12 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Umum

Kapolda Metro Jaya Disebut Potensial jadi Kapolri, Kapolda Riau jadi Kepala BNN

Kapolda Metro Jaya Disebut Potensial jadi Kapolri, Kapolda Riau jadi Kepala BNN
Ilustrasi. (gambar: istimewa)
Sabtu, 05 Desember 2020 11:37 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Ind. Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkap konstelasi bursa calon kapolri (kepala Polisi RI). Nama kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Fadil Imran disebut sebagai salah satu sosok yang potensial.

"Fadil disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan kapolri," kata Neta, Sabtu (5/12/2020).

Jika mulus, maka perlu ada kenaikan pangkat Fadil dari bintang dua menjadi bintang tiga. Karena sebagaimana diketahui, "salah satu syarat untuk masuk dalam bursa calon Kapolri, Fadil harus menjadi bintang tiga dengan pangkat Komjen,".

Yang menjadi tugas berat Fadil, kata Neta, adalah menuntaskan kasus-kasus yang diduga melibatkan HRS.

Namun, lanjut Neta, "Dengan pengalamannya selama ini dan kapabilitas yang mumpuni, IPW berkeyakinan Fadil mampu menuntaskannya,".

Di sisi lain, kata Neta, pengisian posisi kepala BNN (badan Narkotika Nasional) juga memiliki dinamika paralel. Belum ada pergantian kepala BNN meski Komjen Heru telah pensiun sejak 1 Desember 2020.

"Apakah hal ini akan membuat Fadil terpilih menjadi Kepala BNN?" ujar Neta.

Tapi selain Fadil, posisi kepala BNN juga sangat mungkin diisi oleh beberapa sosok lain, di antara yang disebut Neta adalah kapolda Riau Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, kabaintelkam Komjen Ricko dan Irjen. Petrus Golose.

"Jika yang terpilih Petrus Golose menjadi kepala BNN, berarti peluang para jenderal bintang dua untuk masuk dalam bursa calon kapolri pun tertutup. Artinya bursa calon kapolri hanya akan diisi para jenderal bintang tiga polri," kata Neta.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Riau, DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Hukum, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/