Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
24 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
24 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  DPD RI

Kediaman Ibu Mahfud MD di Pamekasan Digeruduk Massa, LaNyalla Ajak Semua Pihak Tabayyun

Kediaman Ibu Mahfud MD di Pamekasan Digeruduk Massa, LaNyalla Ajak Semua Pihak Tabayyun
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Rabu, 02 Desember 2020 20:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rumah Ibunda Menko Polhukam Mahfud MD, Siti Khotijah di Pamekasan, Madura, digeruduk sekelompok orang. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak semua pihak untuk tabayyun dalam menyikapi perbedaan pendapat.

"Bila memang ada perbedaan pendapat, masyarakat bisa melakukan tabayyun dengan pemerintah. Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain," ujar LaNyalla di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Sekelompok orang mendatangi rumah ibu Mahfud yang sudah berusia 90 tahun. Selain ibu Mahfud, di rumah tersebut juga terdapat kakak Mahfud yang berusia 70 tahun beserta 2 perawat dan pekerja rumah tangga.

Dari pengakuan keluarga, Ibu Mahfud sempat merasa ketakuran saat rumahnya digerebek sekelompok massa yang mencari Mahfud. Puluhan orang yang mendatangi rumah Ibunda Mahfud menyampaikan aspirasinya yang tidak setuju dengan pernyataan Mahfud MD terkait Habib Rizieq Shihab.

"Kita harus menghormati orang tua. Bila memang ada ketidaksetujuan dengan Pak Mahfud, bisa disampaikan lewat cara-cara yang lebih sesuai. Tidak dengan mendatangi kediamannya, apalagi di rumah Ibunda Pak Mahfud yang sudah sepuh," tutur LaNyalla.

Senator asal Dapil Jawa Timur itu mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama, khususnya yang berada di Madura, agar merangkul masyarakat. Dengan demikian, kata LaNyalla, tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

"Saya mengajak para alim ulama, habaib, dan kiai-kiai untuk mengimbau umatnya untuk menekankan tabayyun. Gunakan sarana yang ada, termasuk kami para senator apabila ada ketidakpuasaan terhadap pemerintah," ucapnya.

DPD memastikan akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Masyarakat bisa menggunakan saluran para anggota DPD, sebagai perwakilan daerah masing-masing.

"Para senator pasti akan hadir untuk rakyat. Oleh karena itu, sampaikan aspirasi lewat perwakilan DPD yang ada daerah. Kami pasti akan sampaikan kepada pemerintah supaya bisa kita carikan solusi bersama," tegas LaNyalla. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/