Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Politik

Survei Voxpol Center: Paslon Mahyeldi-Audy Joinaldy Paling Berani Berantas Korupsi di Sumbar

Survei Voxpol Center: Paslon Mahyeldi-Audy Joinaldy Paling Berani Berantas Korupsi di Sumbar
Mahyeldi-Audy Joinaldy, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. (Foto: Istimewa)
Senin, 30 November 2020 01:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pencoblosan Pilkada Serentak 2020 yang digelar 9 Desember hanya tinggal menghutung hari. Masyarakat diharapkan dapat memilih sosok pemimpin yang paling berani memberantas korupsi.

Voxpol Center Research and Consulting baru-baru ini merilis terkait data pasangan calon yang berkontestasi pada Pilkada tentang presepsi dalam upaya memberantas korupsi.

"Praktek korupsi dipastikan akan merongrong pelayanan publik, dan menghabiskan anggaran negara dengan mengalihkannya ke tangan elite politik yang korup," ungkap Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Voxpol Center Research and Consulting kepada wartawan, Senin (30/11/2020).

Oleh karena itu, sambung Pangi, pemberantasan korupsi merupakan salah satu agenda yang sangat mendasar untuk memastikan tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan. Sehingga dibutuhkan komitmen yang kuat dan rekam jejak calon pemimipin terkait agenda pemberantasan korupsi.

"Kepala daerah ke depannya harus memimpin orkestra pemberantasan korupsi," terangnya.

Contohnya pada Pilkada Sumatera Barat, lanjut Pangi, data terbaru Voxpol Center Research and Consulting tentang persepsi terhadap upaya pemberantasan korupsi menunjukkan 21,8 persen masyarakat Sumatera Barat percaya bahwa Mahyeldi-Audy Joinaldy adalah sosok yang paling berani memberantas korupsi.

Dia membeberkan, Pada posisi berikutnya disusul Mulyadi-Ali Mukni 19,9 persen, Nasrul Abit-Indra Catri 19,0 persen,dan Fakhrizal-Genius Umar 9,3 persen, sementara yang masih merahasiakan jawaban 11,4 persen dan tidak tahu tidak menjawab 18,6 persen.

"Setelah menanyakan dalam bentuk simulasi pertanyaan kuesioner, menurut ibu/bapak/saudara siapakah calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang berani memberantas korupsi?," tuturnya.

Masih menurut Pangi, data ini menunjukkan pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy punya kesempatan mendapatkan empati dan meraih segmen dukungan yang lebih luas dari masyarakat Sumatera Barat yang terkenal sangat religius dengan proporsi pemilih rasional (rational choice) yang cukup tinggi.

Pangi menambahkan, integritas dan komitmen anti korupsi dari pasangan kandidat akan menjadi salah satu pertimbangan pemilih dalam memutuskan pilihan politiknya.

"Itu artinya, pasangan cagub/cawagub yang bersih dari korupsi dan berani memberantas korupsi punya kans dan peluang yang lebih besar memenangkan kontestasi elektoral pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 09 Desember mendatang," paparnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/