Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Gus Jazil Dorong Kemandirian Santri lewat Pertanian Porang

Gus Jazil Dorong Kemandirian Santri lewat Pertanian Porang
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat menanam porang di Kompleks Pondok Pesantren Al - Urwatul Wutsqo, Bulurejo, Diwek, Jombang, Sabtu (28/11/2020).
Minggu, 29 November 2020 09:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JOMBANG - Potensi pertanian porang memiliki prospek yang cukup bagus, terutama untuk pasar ekspor. Saat ini, budidaya porang berkembang dengan cukup bagus.

Wakil Ketua MPR jazilul Fawaid mengatakan, selama ini masyarakat lebih banyak membudidayakan pertanian seperti jagung ataupun kadang. Saat ini, porang memiliki nilai jual yang sangat bagus, terutama untuk kebutuhan ekspor.

"Hari ini kita mulai menanam, dan ini dibina langsung oleh pesantren. Porang ini sesuatu yang baru, dulu belum ada, tapi pangsa pasar luar biasa besar di ekspor. Kalau hari ini kita baru menanam, setelah ini bisa memproduksi hasil budidaya porang untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat, khususnya di kalangan pesantren," ujarnya di sela penanaman porang di Kompleks Pondok Pesantren Al - Urwatul Wutsqo, Bulurejo, Diwek, Jombang, Sabtu (28/11/2020).

Gus Jazil yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Petani dan Pengusaha Porang Nusantara (Hippora) menambahkan, melalui budidaya porang, diharapkan kalangan santri termasuk para petani bisa lebih mandiri dan sejahtera. "Ini perlu untuk dikawal pasarnya, termasuk pengolahan pascapanen. jadi tidak hanya sekadar tanam saja sehingga petani bisa makmur," tuturnya.

Sementara itu, ketua DPP Hippora Abdul Halim Alhasy mengatakan, sebagai komoditi baru pertanian, budidaya porang perlu untuk terus disosialisasikan ke masyarakat. Sebab, diakuinya masih banyak yang belum paham mengenai manfaat, kegunaan dan nilai jual tanaman porang. "Kami tidak hanya mensosialisasikan, melainkan kami juga menyediakan dan membantu pemasarannya juga," ujarnya.

Pihaknya juga sudah mengkoordinasikan dengan Kementerian Pertanian mengenai tanaman ini. "Alhamdulillah, pada 2021 Kementerian Pertanian sudah merespon tentang tanaman ini," jelasnya.

Dikatakan porang memiliki masa depan yang cukup prospektif karena kebutuhan pasar ekspor yang sangat luas. Tidak hanya biji porang, namun potensi di bidang pembibitan juga sangat luas mengingat permintaan masyarakat yang sangat tinggi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/