Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Gus Jazil Pertimbangkan Aspek Kedekatan Calon Kapolri dengan Presiden

Gus Jazil Pertimbangkan Aspek Kedekatan Calon Kapolri dengan Presiden
Anggota komisi hukum fraksi partai PKB DPR RI, Jazilul Fawaid saat hadir secaa virtual dalam diskusi gelaran Koordinatorat Wartawan Parlemen (KWP) yang bekerjasama dengan biro pemberitaan DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (26/112020). (foto: zul/www.gonews.co)
Kamis, 26 November 2020 14:34 WIB
JAKARTA -Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid, berpandangan bahwa sosok kepala Kepolisian RI (Kapolri) mendatang, harus memiliki kedekatan dengan presiden.

Hal itu, disampaikan Jazilul dalam diskusi gelaran Koordinatorat Wartawan Parlemen (KWP) yang bekerjasama dengan biro pemberitaan DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (26/112020).

Pada dasarnya, Gus Jazil sapaan akrabnya menjelaskan, sosok calon Kapolri telah memilii kriteria tersendiri berdasarkan peraturan perundangan. Ada syarat kepangkatan, dan lain sebagainya. Dan Jazilul, memastikan bahwa pihaknya akan berpegang pada ketentuan-ketentuan formal itu.

Tapi nantinya, di antara beberapa sosok yang mungkin berkesesuaian dengan syarat formal tersebut, menurut Jazilul penting juga untuk dilihat, siapa yang memiliki kedekatan dengan presiden dan bisa harmoni dengan arah kebijakan pembangunan presiden.

"Di antara mereka, (mana, red) yang memiliki kedekatan dengan presiden, yang harmoni," kata Gus Jazil.

Menimbang kondisi aktual bahwa Indonesia tengah berada dalam situasi pandemi dimana perekonomian nasional juga menurun, lanjut Jazilul, dibutuhkan Kapolri yang matang dan bijaksana. "Cepat dan tepat dalam bertindak mengatasi segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban,".

"Sebab kunci dari pembangunanan adalah keamanan dan ketertiban," tandasnya.

Seperti diketahui, konstruksi hukum pemilihan Kapolri yang berlaku di Indonesia saat ini, selain Undang-Undang juga ada Tap MPR RI nomor 7/2020. Pertimbangan pemilihan Kapolri juga menjadi hak DPR RI. Teknisnya, setelah Kompolnas merekomendasikan nama kepada presiden, presiden akan mengusulkan nama yang dipilih presiden kepada DPR untuk mendapat pertimbangan DPR.****

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, DPR RI, Nasional, Politik, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/