Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
3
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
4
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
5
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
6
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
4 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pandemi, Penganguran di Indonesia Tembus 9,77 Juta Orang

Pandemi, Penganguran di Indonesia Tembus 9,77 Juta Orang
Ilustrasi. (gambar: ist./idx channel)
Senin, 23 November 2020 19:06 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pengangguran di Indonesia bertambah dari 7,1 juta orang (5,2 persen) menjadi 9,77 juta orang (7,07 persen) lantaran pandemi Covid-19.

"Tingkat pengangguran ini, kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat adanya COVID-19 adalah 2,67 juta orang," kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Sementara itu, jumlah angkatan kerja periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 meningkat dengan tambahan angkatan kerja baru yaitu 2,36 juta orang. Tapi jumlah lapangan kerja menurun akibat pandemi covid-19.

Menkeu RI juga mengungkapkan, total angkatan kerja yang terdampak pandemi tercatat sejumlah 29,12 juta orang. 2,56 juta orang di antaranya merupakan pengangguran, 0,7 juta orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja namun dengan jam yang lebih rendah.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Antara
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/