Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
8 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Nasional

Kasus Covid-19 Melonjak, MPR Minta Pemerintah Konsisten Tegakkan Prokes

Kasus Covid-19 Melonjak, MPR Minta Pemerintah Konsisten Tegakkan Prokes
Wakil ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sebuah kesempatan. (foto: dok. www.gonews.co)
Minggu, 15 November 2020 21:19 WIB
JAKARTA - Inkonsistensi dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah diduga menyebabkan lonjakan kasus positif Covid-19. Penegakan disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan (Prokes)harus terus dilakukan.

"Dalam dua hari terakhir tercatat lonjakan kasus positif Covid-19 hingga menembus angka 5.000-an. Upaya pengendalian yang konsisten dan penegakan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus terus dilakukan," kata wakil ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/11/2020).

Mengutip data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 12, 13, 14 November, jelas Lestari, berturut-turut tercatat penambahan 4.173, 5.444 dan 5.272 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, terjadi tren lonjakan kasus positif Covid-19 di akhir pekan ini. Sejumlah ahli epidemiologi memperkirakan lonjakan kasus itu terjadi sebagai dampak dari pelaksanaan cuti bersama dua pekan lalu.

Berdasarkan kenyataan tersebut, menurut legislator partai NasDem itu, sudah saatnya para pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19 konsisten dalam menegakkan aturan.

Karena, tegas Rerie, sudah dua kali momen libur panjang dengan banyak kerumunan terjadi, pada pertengahan Agustus 2020 dan awal November 2020, menghasilkan lonjakan kasus positif Covid-19.

Namun sangat disayangkan fakta tersebut di atas kurang direspons dengan baik. Bahkan, ujar Rerie, sejumlah pihak yang bewenang dalam pengendalian Covid-19 terkesan melakukan pembiaran ketika ada sekelompok orang menciptakan kerumunan di area publik.

"Terkesan tebang pilih dalam penegakan aturan. Pemerintah seyogianya konsisten dalam menegakkan protokol pengendalian Covid-19," ujar Rerie.

Tindakan inkonsisten tersebut, menurut Rerie, berpotensi meruntuhkan kepercayaan publik terhadap para pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19.

Padahal, tegasnya, untuk meningkatkan upaya pengendalian Covid-19 perlu kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, MPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/