Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
9 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
2
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
3
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
4
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
8 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  MPR RI

Di Kampus IAI Tabah Lamongan, Gus Jazil Pesan agar Perguruan Tinggi Tak Boleh Lepas dari Realitas Masyarakat

Di Kampus IAI Tabah Lamongan, Gus Jazil Pesan agar Perguruan Tinggi Tak Boleh Lepas dari Realitas Masyarakat
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat berkunjung ke Institut Agama Islam Tarbiyatul Tholabah (IAI Tabah), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/11). (Foto: Humas MPR)
Minggu, 15 November 2020 10:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LAMONGAN - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid merasa bersyukur bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Lamongan. Hal demikian diungkapkan saat dirinya hadir dalam acara Silaturrahim Alim Ulama yang digelar di Institut Agama Islam Tarbiyatul Tholabah (IAI Tabah), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/11).

Dalam acara yang dihadiri civitas akademika IAI Tabah, tokoh masyarakat, aktivis mahasiswa dan pemuda serta element masyarakat lainnya, Jazilul Fawaid menyebut perguruan tinggi yang kampusnya diapit jalan raya dan Pantai Utara Jawa itu merupakan kampus ternama di Lamongan.

Politkus PKB yang biasa disapa Gus Jazil itu berharap IAI Tabah mampu mencetak tenaga dan sarjana yang memiliki keilmuan dan ketrampilan yang dibutuhkan masyarakat khusunya Lamongan dan ummat Islam pada umumnya.

"Saya berharap IAI Tabah mampu mencetak manusia yang mampu beradaptasi dengan perubahan jaman," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Gus Jazil, dirinya berharap perguruan tinggi yang memiliki 6 Prodi itu mampu menjadi basis dari gerakan ummat Islam yang menyebarkan paham keagamaan yang ramah dan mendidik masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai agama sesuai dengan adat istiadat budaya Indonesia.

"Perguruan tinggi tidak boleh lepas dari realitas masyarakat. Sebab mendirikan lembaga pendidikan dikatakan penting. Diungkapkan dulu KH. Hasyim As’yari saat mendirikan pesantrennya, ia mengajarkan sikap antikolonial. "Kewajiban Imam untuk menjelaskan prinsip-prinsip yang membawa kemaslahatan," paparnya.

Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu mengatakan, IAI Tabah ikut membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Meski sebagai perguruan tinggi yang memberi gelar bagi mahasiswa yang telah lulus namun dirinya mengatakan jangan sampai kita semua menempuh pendidikan hanya untuk mengoleksi gelar. Ditegaskan Gus Jazil, kita perlu menuntut ilmu dengan landasan untuk memperoleh ridho Allah.

"Itulah yang mesti dijadikan pendekatan. Karena dengan landasan yang demikian maka Allah akan mengangkat derajad orang itu dengan sendirinya," ujarnya.

Dikatakannya, sekarang banyak perguruan tinggi membuka program pendidikan, jurusan, atau fakultas berdasarkan kebutuhan pasar. Pragmatisme yang demikian menjadi tantangan tersendiri bagi IAI Tabah ketika hadir di tengah masyarakat.

Alumni PMII itu berharap IAI Tabah mempunyai cita-cita besar yakni melahirkan ilmuwan dan ulama besar. Diungkapkan, dulu ulama-ulama itu ilmunya komplit. Dicontohkan Ibnu Sina, ia seorang dokter namun juga ulama dan ahli ilmu pengetahuan lainnya.

"Demikian juga Ibnu Khaldun, Mussa Jabir Ibnu Hayan, dan ilmuwan-ilmuwan lainnya. Mereka ulama juga seorang ilmuwan," paparnya.

Rektor IAI Tabah, Dr. Alimul Muniroh, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang besar atas kehadiran Gus Jazil. Ia mengatakan bahwa kampusnya ingin menjadi pengembangan kemajuan Islam.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/