Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
6
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
19 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Gandeng Ibu-ibu Sosialisasi 4 Pilar, MPR: Perempuan Penentu Maju atau Mundurnya Bangsa

Gandeng Ibu-ibu Sosialisasi 4 Pilar, MPR: Perempuan Penentu Maju atau Mundurnya Bangsa
Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Setjen MPR Budi Muliawan (Foto: Humas)
Sabtu, 14 November 2020 17:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gandeng kaum ibu, MPR berharap sosialisasi empat pilar bisa lebih diterapkan dalam kehidapun sehari-sehari. Keterlibatan kaum perempuan, dinilai efektif dalam menanamkan nilai-nilai empat pilar, minimal di keluarganya.

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Setjen MPR Budi Muliawan, saat memberikan sambutan di acara Pagelaran seni budaya Kabupaten Cianjur berlangsung di Wisma Kemenaker, Ciloto, Puncak, pada Jumat (13/11) lalu.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa dengan sebutan mas Wawan itu mengatakan, perempuan merupakan penentu maju-mundurnya suatu bangsa. Peradaban dunia ikut ditentukan oleh perempuan. "Ibu-ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak, bagi generasi penerus bangsa," katanya.

Menurutnya, ketika ibu-ibu atau perempuan bangsa sudah memahami Empat Pilar MPR, maka bisa menjelaskan dengan caranya sendiri kepada anak-anak  di rumah tentang nilai-nilai Empat Pilar MPR.

"Karena sekarang banyak nilai budaya transnasional yang masuk ke Indonesia dan tidak bisa lagi dibendung. Garda pertama untuk membendung budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia adalah para ibu-ibu, para Perempuan Bangsa," tambah alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.

Untuk itu, Wawan menitipkan nilai-nilai Empat Pilar MPR ini untuk diajarkan di keluarga.

"Ibu-ibu menjadi agen untuk menangkal budaya-budaya yang tidak pas atau tidak cocok bagi bangsa Indonesia. Ibu-ibu bisa memperkenalkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika lebih dini kepada anak-anak. Dengan pagelaran seni budaya seperti ini maka nilai-nilai itu bisa diinternalisasikan kepada keluarga melalui ibu-ibu," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/