Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
23 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Politik

Wajah Anies Terpampang di Baliho HUT Nasdem, Sinyal 2024?

Wajah Anies Terpampang di Baliho HUT Nasdem, Sinyal 2024?
Baleho Nasdem bergambar Anies Baswedan. (Foto: Rmol.id)
Rabu, 11 November 2020 18:25 WIB
JAKARTA - Wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpampang di baliho perayaan hari ulang tahun Partai Nasdem yang ke-9.

Kemesraan Anies dengan partai besutan Surya Paloh ini memang bukan cerita baru. Bahkan isu Anies akan diusung Partai Nasdem menjadi calon presiden pada 2024 sempat menguat beberapa waktu belakangan.

Menanggapi hal ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin membaca fenomena politik ini sebagai lampu hijau dari Nasdem untuk Anies Baswedan.

"Politik masih cair dan masih belum bisa ditebak. Semua kemungkinan (dukungan) itu ada dan bisa saja terjadi," ungkap Ujang, Rabu (11/11).

Ujang pun sepakat jika Anies disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat 2024. Menurutnya, bukan tidak mungkin Nasdem akan menjadi kendaraan Anies di pilpres mendatang.

"Kemungkinan itu ada. Tapi kan politik suka berubah," tutup Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/