Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jelang MotoGP Mandalika 2021, Kemendes PDTT Bakal 'Sulap' 787 Desa jadi Kawasan Wisata

Jelang MotoGP Mandalika 2021, Kemendes PDTT Bakal Sulap 787 Desa jadi Kawasan Wisata
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar .(Foto: Istimewa)
Selasa, 03 November 2020 19:58 WIB
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengikuti Rapat Koordinasi membahas Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2021 yang akan dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan secara virtual, Selasa (3/11/2020).

Gus Menteri, sapaan akrabnya menuturkan, di Kawasan Pariwisata Super Prioritas Mandalika, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diberikan tugas untuk kembangkan empat Kabupaten disekitar kawasan itu dan 787 desa dengan alokasi anggaran Rp9,4 Miliar.

Namun, Kemendes PDTT mengorientasikan multiplier effect even MotoGP untuk membantu warga desa dan mengembangkan ekonomi lokal yaitu dengan membangun homestay, digitalisasi promosi dan pemasaran kultur maupun keindahan di kawasan pariwisata Mandalika.

"Kemendes PDTT juga bakal mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui BUMDes untuk masuk ke even MotoGP, hotel, dan tempat wisata," kata Doktor Honoris Causa ini.

Olehnya, Gus Menteri lantas mengusulkan agar alokasi anggaran dialihkan untuk pembangunan homestay, di empat kecamatan di sekitar Kawasan Mandalika yaitu tiga kecamatan di Lombok Tengah yaitu Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat dan Praya Timur. Selain itu di Kecamatan Jero Waru di Kabupaten Lombok Timur.

Pembangunan Homestay ini, kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini, juga bisa menyertakan Dana Desa di sejumlah desa setempat dan bahkan pengelolaan Homestay ini oleh BUMDes bekerja sama dengan masyarakat gunakan sistem bagi hasil.

Jika alokasi dana semula Rp9,4 Miliar ditambahkan dengan Dana Desa maka bisa membangun Homestay sebanyak 752. Sistimatikanya, potensi dana di Kemendesa PDTT Rp 9,4 miliar sebagai stimulan (hibah ke Bumdes) dan potensi sekitar 25 persen sebesar Rp 20,7miliar.

"Maka akan terkumpul dana Rp31 Miliar untuk 51 Desa. Dana jika diasumsikan pembangunan Rp40 juta maka terbangun 752 Homestay," kata Mantan Ketua DPRD Jombang ini.

Langkah yang bakal dilakukan Kemendes PDTT di Mandalika pada bulan November akan terjunkan tim khusus ke kawasan Mandalika, kemudian hingga Januari 2021 mengidentifikasi potensi dan masalah di lapangan.

Bulan Februari 2021 bakal dimulai proses pembangunan Homestay dan diperkirakan selesai Juni 2021. Selanjutnya langsung digelar promosi di Official Website MGPA.

"Kemendes PDTT juga bakal investarisasi desa-desa wisata di NTB dan bakal promosikan juga di Official Website MGPA bakal para wisatawan bisa mengetahui secara detail dan akan mengunjunginya," kata Lurah Santri ini.

Menko Luhut menyambut positif rencana yang dipaparkan Gus Menteri ini karena melibatkan masyarakat dan beri efek langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/